Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong umat Islam untuk siap menghadapi era masyarakat pintar atau smart society 5.0 di tengah perkembangan teknologi dan digital saat ini.
"Umat Islam harus siap dan adaptif menghadapi tantangan perubahan ini. Kita harus memiliki cita-cita tinggi agar kita tidak terombang-ambing dalam arus perubahan, bahkan dapat menjadi pemimpin dalam perubahan," kata Wapres Ma’ruf dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Wapres Ma'ruf ajak ulama tak terjebak kekuasaan
Wapres mengatakan teknologi berkembang sangat cepat, sehingga momen tersebut harus dimanfaatkan untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat
Dalam acara Kongres Nasional ke-41 Syarikat Islam yang diikuti melalui konferensi video, Jumat (3/12), Wapres menjelaskan bahwa perkembangan teknologi memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi.
"Saat ini sedang terjadi perubahan yang luar biasa dalam pembangunan ekonomi, salah satunya dipicu oleh perkembangan teknologi. Dari waktu ke waktu pemanfaatan teknologi makin besar dalam kegiatan ekonomi," jelasnya.
Wapres berharap sektor perdagangan di kalangan umat Islam dapat semakin meningkat dan memajukan ekonomi kerakyatan, serta sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Wapres Ma'ruf kunjungan kerja ke Jawa Barat dan Bali
"Saya berharap spirit dagang umat Islam kembali bangkit dan menjadi gerakan pemberdayaan ekonomi umat. Ini sejalan dengan visi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045, karena umat Islam adalah bagian terbesar dari bangsa ini," katanya.
Di acara tersebut, Wapres juga berharap dapat diperoleh berbagai rekomendasi terbaik dari Syarikat Islam untuk menjawab berbagai persoalan umat, bangsa dan negara.
"Saya juga berharap Kongres Nasional ke-41 Syarikat Islam ini dapat menghasilkan rekomendasi terbaik yang dapat menjadi tawaran solusi bagi kemaslahatan umat, bangsa dan negara," ujar Wapres.
Baca juga: Wapres minta OJK dan MUI terbitkan panduan ekonomi syariah digital
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021