ANTARAJAWABARAT.com,21/9 - Selama Konferensi Lingkungan Hidup Internasional di Bandung, Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung akan menurunkan seluruh pasukannya guna menjaga kebersihan lingkungan dari sampah selama konferensi itu berlangsung.
"Tentu kami sudah menyiapkannya sejak jauh hari sebelumnya, dan khusus di sekitar Sabuga dan Babakan Siliwangi kami akan menurunkan 40 pasukan sedangkan di dalam Sabuga ada 20 orang," kata Dirut PD Kebersihan Kota Bandung, Cece H Iskandar di Bandung, Rabu.
Ia mengatakan, petugas kebersihan yang akan diturunkan tentu disebar di sejumlah titik namun untuk tempat acara dan sekitarnya akan ditambah petugas kebersihannya.
"Tadi di Sabuga ada 20 dan di sekitarnya ada 40 sedangkan di Dago kami akan menurunkan lebih dari itu, total petugas yang tersebar ada 1600 lebih dan pengaturan waktu kerja petugas itu semuanya akan dibagi menjadi tiga waktu sistem pergantian jadwal kerja," katanya.
Ia menambahkan, bila petugas kebersihan kota Bandung akan dibantu pula oleh tim panitia kebersihan acara konferensi tersebut sehingga dalam teknisnya tidak akan terlalu berat mengingat akan banyak warga yang berdatangan ke tempat tersebut.
Kemudian, ia mengatakan, untuk masalah peralatan seperti sapu dan kendaraan sepeda motor pengangkut sampah juga akan disediakan khusus di sekitar Sabuga.
Sementara itu, berkaitan dengan masalah sampah Cece mengakui pihaknya masih belum optimal dalam mengangkut sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang ada di Kota Bandung setiap harinya.
"Setiap hari kami hanya mampu mengangkut rata-rata 1.100 ton sampah sedangkan volume sampah yang ada di kota ini tiap harinya rata-rata mencapai 1.600 ton," kata Cece.
Dengan demikian, ia mengatakan, masih ada defisit pengangkutan sampah yang menyebabkan masih banyaknya penumpukan sampah di TPS-TPS yang ada di kota tersebut.
"Itu karena masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang terbilang jauh yakni memakan jarak sekitar 40 Km dan kendaraan yang ada masih dirasa kurang," katanya.
Namun, dengan kemampuan yang ada, PD Kebersihan tetap berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal meski hasil masih belum sesuai harapan.***4***
Pauzi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Tentu kami sudah menyiapkannya sejak jauh hari sebelumnya, dan khusus di sekitar Sabuga dan Babakan Siliwangi kami akan menurunkan 40 pasukan sedangkan di dalam Sabuga ada 20 orang," kata Dirut PD Kebersihan Kota Bandung, Cece H Iskandar di Bandung, Rabu.
Ia mengatakan, petugas kebersihan yang akan diturunkan tentu disebar di sejumlah titik namun untuk tempat acara dan sekitarnya akan ditambah petugas kebersihannya.
"Tadi di Sabuga ada 20 dan di sekitarnya ada 40 sedangkan di Dago kami akan menurunkan lebih dari itu, total petugas yang tersebar ada 1600 lebih dan pengaturan waktu kerja petugas itu semuanya akan dibagi menjadi tiga waktu sistem pergantian jadwal kerja," katanya.
Ia menambahkan, bila petugas kebersihan kota Bandung akan dibantu pula oleh tim panitia kebersihan acara konferensi tersebut sehingga dalam teknisnya tidak akan terlalu berat mengingat akan banyak warga yang berdatangan ke tempat tersebut.
Kemudian, ia mengatakan, untuk masalah peralatan seperti sapu dan kendaraan sepeda motor pengangkut sampah juga akan disediakan khusus di sekitar Sabuga.
Sementara itu, berkaitan dengan masalah sampah Cece mengakui pihaknya masih belum optimal dalam mengangkut sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang ada di Kota Bandung setiap harinya.
"Setiap hari kami hanya mampu mengangkut rata-rata 1.100 ton sampah sedangkan volume sampah yang ada di kota ini tiap harinya rata-rata mencapai 1.600 ton," kata Cece.
Dengan demikian, ia mengatakan, masih ada defisit pengangkutan sampah yang menyebabkan masih banyaknya penumpukan sampah di TPS-TPS yang ada di kota tersebut.
"Itu karena masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang terbilang jauh yakni memakan jarak sekitar 40 Km dan kendaraan yang ada masih dirasa kurang," katanya.
Namun, dengan kemampuan yang ada, PD Kebersihan tetap berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal meski hasil masih belum sesuai harapan.***4***
Pauzi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011