Jalur Puncak Cianjur, Jawa Barat, hingga Minggu petang, terpantau lancar dan tidak terlihat antrean panjang meski sejumlah tempat wisata mulai tutup, bahkan petugas tidak memberlakukan sistem buka tutup satu arah seperti akhir pekan sebelumnya.

Pantauan ANTARA hingga Minggu petang tidak ada antrean kendaraan yang berarti di jalur rawan macet mulai dari kawasan Puncak Pass, Pertigaan Hanjawar, Pertigaan Cibodas, Pasar Cipanas hingga Jalan Raya Pasekon. Kendaraan melaju dengan kecepatan sedang.

Baca juga: Jalur Puncak-Cianjur sangat padat di sejumlah titik

Sejak pagi hingga petang volume kendaraan yang melintas di sepanjang jalur tersebut terlihat meningkat yang didominasi kendaraan bernopol luar kota. Hanya di beberapa titik terlihat antrean pendek kendaraan dengan laju tersendat karena banyak kendaraan keluar masuk hotel dan rumah makan.

Kanit PJR Polda Jabar di Pos Puncak-Cianjur, Iptu Nanang Sulawarman saat dihubungi Minggu, mengatakan hingga petang arus kendaraan lancar dari kedua arah, tidak ada antrean yang berarti sepanjang hari. Bahkan hingga petang, pihaknya belum melakukan rekayasa arus termasuk pemberlakuan satu arah.

"Hingga petang, tidak ada antrean panjang kendaraan, bahkan menjelang malam tidak ada pemberlakuan sistem satu arah yang biasa diterapkan setiap akhir pekan karena arus masih lancar," katanya.

Baca juga: Jalur Puncak- Cianjur sepi dari kendaraan hingga Sabtu petang

Namun, pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk hati-hati dan waspada saat melintas di jalur rawan longsor di sepanjang Jalur Puncak-Cianjur, terutama saat hujan turun deras dengan intensitas lama karena landasan menjadi licin dan rawan kecelakaan.

"Kita mengimbau pengguna jalan menghindari parkir atau berhenti di bawah pohon yang rawan tumbang di sepanjang Jalur Puncak hingga Cianjur, karena saat hujan  lebat disertai angin kencang membuat pohon tua di pinggir jalan rawan tumbang," katanya.

Baca juga: Jalur Puncak-Cianjur ramai lancar tak ada antrean kendaraan

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021