ANTARAJAWABARAT.com,16/9 - Dinas Kebakaran (Diskar) Kota Bandung memprediksi bila kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Gedebage Bandung baru bisa padam Jumat sore menjelang malam nanti.

Kepala Bidang Operasional Dinas Kebakaran Kota Bandung, Dedi Sofian mengatakan, di Bandung, kebakaran tersebut tergolong besar sehingga membuat petugas kesulitan memadamkan api yang masih terlihat di sejumlah titik di kios pasar tersebut.

"Kami menurunkan sekitar 16 mobil pemadam kebakaran termasuk bantuan dari Kabupaten Bandung dan sejumlah perusahaan lainnya yang memiliki mobil pemadam kebakaran," katanya.

Ia mengatakan, proses pemadaman cukup sulit karena lahan yang terbakar cukup luas dan banyaknya titik-titik api yang tersembungi di balik tumpukan pakaian atau barang yang terbakar.

"Diperkirakan sore nanti bisa selesai semua hingga proses pendinginan karena kita tidak mau asal terlihat padam tetapi ternyata masih berpotensi menimbulkan api baru yang bisa disebabkan tiupan angin," jelasnya.

Ia mengatakan, hingga kini belum teridentifikasi penyebab pasti kebakaran, tetapi kalau masyarakat bilang itu dari listrik sedangkan pihaknya sementara belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.

"Kalau jumlah kios atau gudang yang terbakar ada sekitar 6 blok, jadi kalau diperhitungkan ada sekitar 96 kios atau gudang yang terbakar," kata Dedi.

Sementara itu, kata Dedi kejadian kebakaran dimungkinkan terjadi Jumat pagi sebelum pukul 08.00 WIB, karena saat petugas datang pada pukul 08.10 WIB api sudah menyebar dan beruntung pihaknya langsung sigap dengan mencegah penyebaran api agar tidak lebih meluas.

"Awalnya api dari salah satu kios buah-buahan dan merembet ke gudang pakaian, karena itu api cepat merembet setelah membakar gudang pakaian tersebut," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tetapi diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah dan hingga berita ini diturunkan api masih menyala di sejumlah titik dalam toko atau gudang yang terbakar.***4***
(T.PSO-278/C/Y008/C/Y008) 16-09-2011 12:49:48

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011