Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat menyasar vaksinasi ke masyarakat perdesaan karena selama ini partisipasi vaksin COVID-19 di tingkat desa masih rendah sehingga perlu strategi pendekatan yang baik untuk mencapai target capaian vaksinasi.
"Langkah mendorong masyarakat, mengajak vaksinasi, perlu dengan pendekatan yang baik," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melalui siaran pers di Ciamis, Kamis.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Ciamis masih terus didorong yang tidak hanya di perkotaan melainkan di pedesaan yang capaiannya masih jauh dari standar, sehingga perlu pendekatan agar banyak warga desa bersedia divaksin.
Capaian vaksinasi dosis satu di tingkat Kabupaten Ciamis, kata Herdiat, sudah mencapai 59 persen, dan dosis dua 29 persen dari sasaran vaksin sebanyak 998.028 orang yang ditargetkan akhir tahun 2021 bisa mencapai 70 persen.
"Kita targetkan akhir bulan Desember vaksinasi mencapai 70 persen," katanya.
Bupati menginstruksikan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), camat dan seluruh pusat kesehatan masyarakat untuk meningkatkan sosialisasi manfaat vaksin dan kegiatan vaksinasi di seluruh daerah.
Menurut dia petugas bisa melaksanakan vaksinasi dengan mendatangi langsung rumah warga yang diketahui belum divaksin agar target capaian vaksinasi akhir tahun bisa tercapai.
"Kita harus 'door to door' kepada masyarakat untuk mempercepat target vaksinasi," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Yoyo menyatakan pihaknya sudah menyusun strategi untuk percepatan vaksinasi, salah satunya mendatangi langsung rumah warga dengan sasaran vaksin prioritas dosis satu.
"Kita akan fokus pada dosis satu, hal ini dilakukan agar target capaian 70 persen tercapai maksimal akhir Desember," katanya.
Ia juga berusaha mengajak seluruh OPD lainnya untuk mensosialisasikan vaksin COVID-19 tentang manfaat dan aman bagi kesehatan manusia.
"Sosialisasi perlu ditingkatkan terhadap masyarakat terkait keamanan vaksin," demikian Yoyo.
Baca juga: Desa mandiri di Kabupaten Ciamis tambah jadi 45
Baca juga: Polres Ciamis tetapkan guru MTs tersangka 11 siswa tewas di sungai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Langkah mendorong masyarakat, mengajak vaksinasi, perlu dengan pendekatan yang baik," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melalui siaran pers di Ciamis, Kamis.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Ciamis masih terus didorong yang tidak hanya di perkotaan melainkan di pedesaan yang capaiannya masih jauh dari standar, sehingga perlu pendekatan agar banyak warga desa bersedia divaksin.
Capaian vaksinasi dosis satu di tingkat Kabupaten Ciamis, kata Herdiat, sudah mencapai 59 persen, dan dosis dua 29 persen dari sasaran vaksin sebanyak 998.028 orang yang ditargetkan akhir tahun 2021 bisa mencapai 70 persen.
"Kita targetkan akhir bulan Desember vaksinasi mencapai 70 persen," katanya.
Bupati menginstruksikan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), camat dan seluruh pusat kesehatan masyarakat untuk meningkatkan sosialisasi manfaat vaksin dan kegiatan vaksinasi di seluruh daerah.
Menurut dia petugas bisa melaksanakan vaksinasi dengan mendatangi langsung rumah warga yang diketahui belum divaksin agar target capaian vaksinasi akhir tahun bisa tercapai.
"Kita harus 'door to door' kepada masyarakat untuk mempercepat target vaksinasi," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Yoyo menyatakan pihaknya sudah menyusun strategi untuk percepatan vaksinasi, salah satunya mendatangi langsung rumah warga dengan sasaran vaksin prioritas dosis satu.
"Kita akan fokus pada dosis satu, hal ini dilakukan agar target capaian 70 persen tercapai maksimal akhir Desember," katanya.
Ia juga berusaha mengajak seluruh OPD lainnya untuk mensosialisasikan vaksin COVID-19 tentang manfaat dan aman bagi kesehatan manusia.
"Sosialisasi perlu ditingkatkan terhadap masyarakat terkait keamanan vaksin," demikian Yoyo.
Baca juga: Desa mandiri di Kabupaten Ciamis tambah jadi 45
Baca juga: Polres Ciamis tetapkan guru MTs tersangka 11 siswa tewas di sungai
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021