ANTARAJAWABARAT.com, 12/9 - Badan Narkotika Nasional menggerebek sebuah rumah di Jalan Pajajaran Nomor 55, Cluster Golf Mediterania I, Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang diduga menjadi pabrik pembuatan sabu.

Direktur Penindakan BNN Brigjen Benni Mamoto di Bogor, Senin, mengatakan, pengungkapan itu dilakukan pada Minggu (11/9) petang.

"Pengungkapan kami lakukan Minggu kemarin, ada tiga orang yang kami amankan. Saat ini kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara," katanya saat ditemui di lokasi penggrebekan.

Benni mengatakan, pengungkapan kali ini merupakan rangkaian dari beberapa penggerebekan sebelumnya di Jakarta sehingga pihaknya langsung melakukan penangkapan tiga pelaku yang diduga sebagai bandar sabu.

Informasi di lapangan menyebutkan ke tiga pelaku adalah warga negara asing.

Ketika dimintai keterangan mengenai identitas para pelaku, Benni menyatakan, belum bisa memberikan informasi karena masih melakukan penyelidikan dan pengembangan.

"Pelaku diperkirakan lebih dari tiga orang. Tapi untuk saat ini yang kami amankan hanya tiga orang. Masih banyak target operasi yang belum tertangkap," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Babakan Madang AKP Lugito membenarkan tentang kegiatan BNN di perumahan Sentul tersebut.

Ia menyebutkan, BNN telah berkoordinasi dengan pihaknya dan dirinya juga telah melakukan pengecekan di lapangan.

Ia mengatakan pelaku sudah berada di wilayah perumahan Sentul City selama tiga minggu.

"Para pelaku diketahui hingga saat ini belum melaporkan diri ke pihak RT dan RW," kata Lugito.

Lugito menyebutkan, sampai saat sudah ada tiga saksi yang dimintai keterangan terkait keberadaan pelaku.

Sementara itu sejumlah petugas BNN terlihat berada di lokasi. Petugas melakukan olah TKP, diduga rumah dijadikan sebagai pabrik sabu ukuran besar, dilihat dari banyaknya barang bukti di lokasi.

Sejumlah warga yang berada di lokasi tidak mengetahui aktivitas terlarang tersebut. "Mereka terlihat beraktivitas seperti biasa, tapi kami tidak tahu kalau itu untuk buat narkoba," kata tetangga sebelah kanan rumah pelaku.

Berdasarkan data, pertengahan Juli lalu BNN juga melakukan pengungkapan di wilayah yang sama, hanya berbeda kluster, tapi tidak jauh dari lokasi penggrebekan hari ini. Dalam penggrebekan tersebut, BNN berhasil mengamankan 25.000 butir ektasi dan menangkap satu bandar yang juga WNA.

Laily R

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011