Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan progres pembangunan objek wisata Pantai Sayang Heulang di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat sudah mencapai 70 persen dan dipastikan akhir tahun sudah tuntas hingga bisa dinikmati oleh wisatawan.
"Saya melihat kembali untuk progres pembangunan sudah hampir 70 persen dan pada bulan Desember rampung semua, dan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat," kata Helmi Budiman saat meninjau pembangunan Pantai Sayang Heulang, Garut, Selasa.
Ia menuturkan pembangunan objek wisata pantai ternama di daerah selatan Garut itu menjadi perhatian khusus karena akan memberikan dampak manfaat banyak bagi masyarakat sekitar dan membuat kesan menarik bagi setiap pengunjung.
Pemerintah daerah, kata dia, selama ini berupaya meningkatkan pelayanan bagi wisatawan dengan melakukan penataan sejumlah objek wisata, termasuk Pantai Sayang Heulang.
Ia berharap upaya pemerintah mengembangkan objek wisata itu mendapat dukungan dari masyarakat dengan menjaga sarana dan prasarana yang sudah dibangun di tempat wisata.
"Mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga lingkungan di sekitar objek wisata dengan penuh rasa memiliki dan ramah terhadap pengunjung," katanya.
Helmi dalam kunjungannya bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan memeriksa langsung fasilitas umum yang sudah dibangun seperti area khusus pejalan kaki di pinggir pantai.
Helmi mengingatkan kepada pemborong maupun pengawas agar melaksanakan tugasnya dengan benar sehingga hasil pekerjaannya memuaskan sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Setelah kawasan wisata pantai selesai, kata Helmi, selanjutnya Pemkab Garut akan mengucurkan anggaran untuk pembangunan jalan menuju objek wisata pantai agar lebih bagus dan nyaman saat dilintasi kendaraan.
"Pada tahun 2022 Pemkab Garut akan menggelontorkan anggaran untuk pembangunan jalan menuju objek wisata," katanya.
Baca juga: Pembangunan Pantai Sayang Heulang Garut ditargetkan selesai akhir 2021
Baca juga: Pemprov Jabar kucurkan Rp15 miliar untuk bangun wisata Pantai Sayang Heulang
Baca juga: Jalan menuju wisata Sayang Heulang masih terputus
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saya melihat kembali untuk progres pembangunan sudah hampir 70 persen dan pada bulan Desember rampung semua, dan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat," kata Helmi Budiman saat meninjau pembangunan Pantai Sayang Heulang, Garut, Selasa.
Ia menuturkan pembangunan objek wisata pantai ternama di daerah selatan Garut itu menjadi perhatian khusus karena akan memberikan dampak manfaat banyak bagi masyarakat sekitar dan membuat kesan menarik bagi setiap pengunjung.
Pemerintah daerah, kata dia, selama ini berupaya meningkatkan pelayanan bagi wisatawan dengan melakukan penataan sejumlah objek wisata, termasuk Pantai Sayang Heulang.
Ia berharap upaya pemerintah mengembangkan objek wisata itu mendapat dukungan dari masyarakat dengan menjaga sarana dan prasarana yang sudah dibangun di tempat wisata.
"Mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga lingkungan di sekitar objek wisata dengan penuh rasa memiliki dan ramah terhadap pengunjung," katanya.
Helmi dalam kunjungannya bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan memeriksa langsung fasilitas umum yang sudah dibangun seperti area khusus pejalan kaki di pinggir pantai.
Helmi mengingatkan kepada pemborong maupun pengawas agar melaksanakan tugasnya dengan benar sehingga hasil pekerjaannya memuaskan sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Setelah kawasan wisata pantai selesai, kata Helmi, selanjutnya Pemkab Garut akan mengucurkan anggaran untuk pembangunan jalan menuju objek wisata pantai agar lebih bagus dan nyaman saat dilintasi kendaraan.
"Pada tahun 2022 Pemkab Garut akan menggelontorkan anggaran untuk pembangunan jalan menuju objek wisata," katanya.
Baca juga: Pembangunan Pantai Sayang Heulang Garut ditargetkan selesai akhir 2021
Baca juga: Pemprov Jabar kucurkan Rp15 miliar untuk bangun wisata Pantai Sayang Heulang
Baca juga: Jalan menuju wisata Sayang Heulang masih terputus
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021