Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat melakukan persiapan untuk merealisasikan tiga kali tanam atau tiga kali panen padi dalam setahun.
"Sekarang masih dalam persiapan. Karena itu harus direalisasikan, sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi saat dihubungi di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan dengan berbagai pihak terkait dengan rencana tanam padi tiga kali dalam setahun, termasuk kepada gabungan kelompok tani di wilayah Kecamatan Rawamerta.
Menurut dia, segala kebutuhan untuk merealisasikan panen padi tiga kali dalam setahun, termasuk jenis varietas dan kebutuhan air saat ini masih dalam pembahasan.
Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Karawang menyampaikan pihaknya mendorong agar Karawang menjadi model pertanian modern yang bisa tiga kali panen dalam semusim atau setahun.
"Kita harus bisa membuat negeri ini panen tiga kali. Kita rumuskan yuk. Saya mau Kecamatan Rawamerta di Karawang menjadi contohnya pertanian hebat di Jawa Barat," katanya.
Mentan menginginkan agar areal sawah di Karawang panen tiga kali dalam semusim, karena Karawang merupakan wilayah subur dan terbukti menjadi lumbung pangan nasional
Disampaikan, sejauh ini kontribusi Karawang terhadap kebutuhan pangan nasional sangat luar biasa, di mana dalam setiap panen, rata-rata produksi padi mencapai 8 ton per hektare.
Mentan mengaku sudah membuat kesepakatan bersama untuk merumuskan skema peningkatan produktivitas. Skema itu diantaranya menyiapkan bibit unggul pada lahan kering dan basah, serta menyiapkan sarana dan prasarana teknologi untuk mengatasi jika ada kendala air.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Karawang tersisa empat orang
Baca juga: Dinas Pertanian Karawang serius cegah alih fungsi lahan pertanian
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Sekarang masih dalam persiapan. Karena itu harus direalisasikan, sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi saat dihubungi di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan dengan berbagai pihak terkait dengan rencana tanam padi tiga kali dalam setahun, termasuk kepada gabungan kelompok tani di wilayah Kecamatan Rawamerta.
Menurut dia, segala kebutuhan untuk merealisasikan panen padi tiga kali dalam setahun, termasuk jenis varietas dan kebutuhan air saat ini masih dalam pembahasan.
Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Karawang menyampaikan pihaknya mendorong agar Karawang menjadi model pertanian modern yang bisa tiga kali panen dalam semusim atau setahun.
"Kita harus bisa membuat negeri ini panen tiga kali. Kita rumuskan yuk. Saya mau Kecamatan Rawamerta di Karawang menjadi contohnya pertanian hebat di Jawa Barat," katanya.
Mentan menginginkan agar areal sawah di Karawang panen tiga kali dalam semusim, karena Karawang merupakan wilayah subur dan terbukti menjadi lumbung pangan nasional
Disampaikan, sejauh ini kontribusi Karawang terhadap kebutuhan pangan nasional sangat luar biasa, di mana dalam setiap panen, rata-rata produksi padi mencapai 8 ton per hektare.
Mentan mengaku sudah membuat kesepakatan bersama untuk merumuskan skema peningkatan produktivitas. Skema itu diantaranya menyiapkan bibit unggul pada lahan kering dan basah, serta menyiapkan sarana dan prasarana teknologi untuk mengatasi jika ada kendala air.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Karawang tersisa empat orang
Baca juga: Dinas Pertanian Karawang serius cegah alih fungsi lahan pertanian
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021