Sebanyak 167 peserta mengadu kemampuan dalam lomba-lomba yang digelar di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, yang berlangsung 22 sampai 26 November 2021.
Ketua Panitia MTQ ke-53 Kabupaten Bekasi Enjuk Marjuki di Cikarang, Senin, mengatakan bahwa MTQ Kabupaten Bekasi mencakup lomba, yakni Tartil Alquran, Tilawah Anak, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Tilawah Cacat Netra, Qiroat Sabah Mujawat, Qiroat Sabah Murotal Remaja, Qiroat Sabah Dewasa, Kaligrafi Naskah, Kaligrafi Hiasan Mushaf, Kaligrafi Dekorasi, serta Kaligrafi Kontemporer.
Menurut dia, tahun ini kegiatan lomba dipusatkan di kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, termasuk Aula Kemenag, Aula MUI, Sekretariat LPTQ, serta Masjid Nurul Hikmah.
"Karena masih dalam masa pandemi maka peserta yang kita hadirkan terbatas dan tersebar di beberapa titik," katanya.
Enjuk menjelaskan, penyelenggaraan MTQ ditujukan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Kabupaten Bekasi terhadap Al Quran serta memotivasi generasi muda untuk menghafal, mempelajari, dan mengamalkan Al Quran.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengatakan bahwa MTQ juga merupakan ajang tahunan untuk memilih wakil kabupaten yang akan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Diharapkan peserta terbaik bisa meningkatkan prestasi MTQ Kabupaten Bekasi di tingkat Provinsi Jabar ke depannya, minimal bisa mempertahankan prestasi yang sudah kita raih, tetapi alangkah baiknya bisa juara pertama," katanya.
Selain itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Sopian mengatakan bahwa MTQ merupakan ajang silaturahmi bagi para kyai, ustad, dan warga pesantren yang mempelajari Al Quran.
Dia berharap MTQ bisa menghasilkan kader-kader pendidikan Al Quran di Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Bangunan Stasiun Kereta Bekasi sisi selatan mulai dioperasikan
Baca juga: KONI Bekasi minta pemkab fasilitasi atlet berprestasi dapat kerja
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Ketua Panitia MTQ ke-53 Kabupaten Bekasi Enjuk Marjuki di Cikarang, Senin, mengatakan bahwa MTQ Kabupaten Bekasi mencakup lomba, yakni Tartil Alquran, Tilawah Anak, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Tilawah Cacat Netra, Qiroat Sabah Mujawat, Qiroat Sabah Murotal Remaja, Qiroat Sabah Dewasa, Kaligrafi Naskah, Kaligrafi Hiasan Mushaf, Kaligrafi Dekorasi, serta Kaligrafi Kontemporer.
Menurut dia, tahun ini kegiatan lomba dipusatkan di kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, termasuk Aula Kemenag, Aula MUI, Sekretariat LPTQ, serta Masjid Nurul Hikmah.
"Karena masih dalam masa pandemi maka peserta yang kita hadirkan terbatas dan tersebar di beberapa titik," katanya.
Enjuk menjelaskan, penyelenggaraan MTQ ditujukan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Kabupaten Bekasi terhadap Al Quran serta memotivasi generasi muda untuk menghafal, mempelajari, dan mengamalkan Al Quran.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengatakan bahwa MTQ juga merupakan ajang tahunan untuk memilih wakil kabupaten yang akan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Diharapkan peserta terbaik bisa meningkatkan prestasi MTQ Kabupaten Bekasi di tingkat Provinsi Jabar ke depannya, minimal bisa mempertahankan prestasi yang sudah kita raih, tetapi alangkah baiknya bisa juara pertama," katanya.
Selain itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Sopian mengatakan bahwa MTQ merupakan ajang silaturahmi bagi para kyai, ustad, dan warga pesantren yang mempelajari Al Quran.
Dia berharap MTQ bisa menghasilkan kader-kader pendidikan Al Quran di Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Bangunan Stasiun Kereta Bekasi sisi selatan mulai dioperasikan
Baca juga: KONI Bekasi minta pemkab fasilitasi atlet berprestasi dapat kerja
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021