ANTARAJAWABARAT.com,6/9 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Polda Jawa Barat mengusulkan pembangunan Fly Over (jembatan layang) di Simpang Jomin dan pelebaran jalan di Jalur Selatan Limbangan, Nagreg guna mengantsipasi kemacetan pada saat Lebaran 2012.

"Untuk tahapan usulan ini, kami dan pemerintah provinsi akan membuat analisa secara detail pembuatan dan pelabaran jalan ini," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Putut Eko Bayuseno, di Bandung, Selasa.

Selanjutnya, Pemprov yang akan mengusulkan pembangunan ini ke pusat, karena volume kendaraan pada Lebaran mendatang akan terus meningkat, kata Putut Eko Bayuseno.

Menurut Kapolda, usulan ini merupakan hasil evaluasi dan pengalaman selama arus mudik dan balik Lebaran 2011.

Kapolda menuturkan, pihaknya dan Pemprov Jawa Barat menilai persoalan yang menjadi hambatan arus mudik di wilayah itu paling urgen adalah di kedua titik tersebut.

Dikatakannya, berdasarkan pengalaman dilapangan ada dua titik paling urgent untuk segera ditangani, yakni pertama terjadinya penyempitan jalan di simpang Jomin-Mutiara dan pelebaran jalan di wilayah Limbangan, Malangbong serta Gentong.

Pihaknya mengatakan, di persimpangan Jomin pihaknya mengusulkan agar dibangunan jembatan layang dan di Limbangan, Malangbong dan Gentong harus ada pemapasan bukit untuk memperlebar jalan.

"Pasalnya, kedua titik terebut merupakan daerah terparah terjadinya kemacetan pada saat arus mudik dan balik lebaran ini.

Ia menambahkan, untuk mengantasipasi kemacetan di ruas jalan Jomin pada lebaran ini pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihan arus lalu lintas ke arah Cikampek dan Sadang, tapi pihaknya menganggap solusi paling efektif adalah dengan membuat jembatan layang.

Sementara itu Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan membenarkan jika Pemprov dan Polda Jabar akan merumuskan usulan pembuatan jembatan layang dan pelebaran jalan di kedua titik tersebut.

"Nanti kami yang akan menuangkan masukan dari Polda Jawa Barat itu dalam bentuk teknis dan ril. Sudah menugaskan Bina Marga dan Bappeda untuk mengkaji usulan ini," kata Ahmad Heryawan.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011