ANTARAJAWABARAT.com,6/9 - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Putut Eko Bayuseno menilai pelaksaan arus mudik dan balik Lebaran 2011 di Jawa Barat berjalan lancar.
"Evaluasi pelaksanaan arus mudik dan balik sudah normal kembali. Pada saat pelaksaan mudik berjalan lancar, pada H-2 dan H-1 itu terlihat lenggang ," kata Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, di Bandung, Selasa.
Ditemui usai menghadiri acara Halal Bihalal yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Halaman Gedung Sate Bandung, Kapolda menuturkan, arus lalu lintas padat terjadi pada saat Idul Fitri hari pertama dan kedua.
"Cuma pada hari H-nya dan H+1 banyak warga dari luar seperti dari Jakarta yang datang ke tempat-tempat wisata sehingga terjadi kepadatan lalu lintas di beberapa ruas jalan arus mudik," ujar Kapolda.
Menurutnya, kepadatan juga terjadi pada H-5 hingga H+2 Lebaran 2011 seperti di wilayah Tasikmalaya dan Garut.
"Pada H-5 hingga H2 sudah mulai banyak yang kembali dari jawa tengah bertemu dengan warga masyarakat Jakarta dan Bandung yang sedang melakukan liburan sehingga terjadi 'crowded' di beberapa beberapa titik seperti di Tasikmalaya dan Garut," katanya.
Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2011 di Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan sebanyak tiga persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
"Kecelakan lalu lintas untuk tahun ini mengalami penurunan semuanya. Penurunannya sekitar tiga persen," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Putut Eko Bayuseno.
Pihaknya mengatakan, berdasarkan data yang diperolehnya dari H-7 hingga H+5, jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun ini sebanyak 241 sedangkan tahun lalu sebanyak 251.
"Dari data yang saya peroleh dari H-7 hingga H+4, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas pada tahun lalu sebanyak 251 sedangkan tahun ini 241. Jadi mengalami penurunan tiga persen," ujar Putut Eko.
Begitupun dengan jumlah korban yang meninggal dunia saat arus mudik dan balik Lebaran 2011, kata Kapolda, juga mengalami penurunan.
"Jumlah korban yang meninggal dunia juga mengalami penurunan. Tahun lalu ada 79 orang yang meninggal dunia tahun ini 38 orang. Jadi mengalami penurunan sekitar 51 persen," ujar Kapolda.***4***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011