ANTARAJAWABARAT.com, 28/8 - Sedikitnya 10 pemudik sepeda motor mengalami kecelakaan beruntun di Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu.
Kepala piket malam Pos `check point? Polresta Bekasi di Kedung Waringin, AKP Hariyanto, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi karena kepadatan arus kendaraan yang melintas di wilayah setempat.
"Malam tadi adalah puncak arus mudik, arus kendaraan padat, dan banyak sepeda motor yang tidak mengindahkan jarak aman," kata Hariyanto.
Dikatakan Hariyanto, kecelakaan tersebut bermula saat sebuah sepeda motor Yamaha Vega G 3210 TK yang dikendari Edi Suhartono (25) dan Suhartini (23), menabrak median jalan di depan PT Multi Strada Arah Sarana yang lokasinya tidak jauh dari Pos Polisi Cikarang Timur.
"Diduga korban mengantuk sehingga menabrak median jalan dan menyebabkan 10 sepeda motor yang berada di belakangnya ikut mengalami kecelakaan beruntun," tukasnya.
Akibat kecelakaan tersebut, kata Hariyanto, Edi tidak sadarkan diri dan mengalami luka robek di bagian pinggang, tangan dan kepala. Sementara adiknya Suhartini, menderita luka di lengan, dagu dan pelipis. Keduanya langung dilarikan ke Rumah Sakit Annisa. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Sementara pengendara sepeda motor lainnya hanya mengalami luka ringan, dan bisa kembali melanjutkan perjalanan," tambahnya.
Ditambahkan Hariyanto, selama arus mudik H-2 kali ini, tingkat kecelakaan kendaraan sedikit dan belum ada korban jiwa. Hariyanto mengimbau kepada para pemudik sepeda motor agar lebih berhati-hati, saat melintas di Kabupaten Bekasi arah Karawang. Apalagi, lampu penerangan jalan umum di daerah Lemah Abang hingga Tanjung Pura Karawang dalam kondisi mati.
"Kami mengimbau kepada para pemudik yang melintas pada malam hari agar lebih berhati-hati dalam berkendara," ujarnya.
Denny
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Kepala piket malam Pos `check point? Polresta Bekasi di Kedung Waringin, AKP Hariyanto, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi karena kepadatan arus kendaraan yang melintas di wilayah setempat.
"Malam tadi adalah puncak arus mudik, arus kendaraan padat, dan banyak sepeda motor yang tidak mengindahkan jarak aman," kata Hariyanto.
Dikatakan Hariyanto, kecelakaan tersebut bermula saat sebuah sepeda motor Yamaha Vega G 3210 TK yang dikendari Edi Suhartono (25) dan Suhartini (23), menabrak median jalan di depan PT Multi Strada Arah Sarana yang lokasinya tidak jauh dari Pos Polisi Cikarang Timur.
"Diduga korban mengantuk sehingga menabrak median jalan dan menyebabkan 10 sepeda motor yang berada di belakangnya ikut mengalami kecelakaan beruntun," tukasnya.
Akibat kecelakaan tersebut, kata Hariyanto, Edi tidak sadarkan diri dan mengalami luka robek di bagian pinggang, tangan dan kepala. Sementara adiknya Suhartini, menderita luka di lengan, dagu dan pelipis. Keduanya langung dilarikan ke Rumah Sakit Annisa. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Sementara pengendara sepeda motor lainnya hanya mengalami luka ringan, dan bisa kembali melanjutkan perjalanan," tambahnya.
Ditambahkan Hariyanto, selama arus mudik H-2 kali ini, tingkat kecelakaan kendaraan sedikit dan belum ada korban jiwa. Hariyanto mengimbau kepada para pemudik sepeda motor agar lebih berhati-hati, saat melintas di Kabupaten Bekasi arah Karawang. Apalagi, lampu penerangan jalan umum di daerah Lemah Abang hingga Tanjung Pura Karawang dalam kondisi mati.
"Kami mengimbau kepada para pemudik yang melintas pada malam hari agar lebih berhati-hati dalam berkendara," ujarnya.
Denny
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011