ANTARAJAWABARAT.com,27/8 - Antrian kendaraan sepanjang tiga kilometer terjadi di gerbang tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada hari ketiga atau H-3 jelang Lebaran Idul Fitri 1432 H.

"Arus kendaraan yang melintas di tol Purbaleunyi, tepatnya di gerbang Tol Cileunyi arah timur terpaksa harus mengantri hingga tiga kilometer," kata Kepala Humas Jasa Marga Purbaleunyi Iwan Mulyana, ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu.

Iwan mengatakan, memasuki H-3 jelang Lebaran jumlah pemudik yang melintas di jalur selatan mengalami lonjakan hingga 100 persen sehinga terjadi antrian kendaraan gerbang Tol Cileunyi hingga tiga kilometer.

Menurut Iwan, antrian kendaraan ini diakibatkan dari pengalihan arus dari Jalur Utara Pantura dan Jalur Tengah Cikamurang ke Jalur Selatan.

"Kemacetan diperparah dengan pertemuan kendaraan dari jalan tol dan pemudik yang menggunakan jalur umum di daerah Cileunyi utamanya pemudi bermotor. Akibat pertemuan itu, kendaraan terus menumpuk dan mengakibatkan kemacetan," kata Iwan.

Ia mengatakan, selain di gerbang Tol Cileunyi, penumpukan kendaraan juga terjadi di ruas Tol Pasteur Kota Bandung.

Menurutnya, antrian kendaraan yang akan memasuki kota Bandung terpaksa harus mengantri hingga 1,5 kilometer di Gerbang Tol Pasteur.

Dikatakannya, antrian di Tol Pasteur ini tidak hanya diakibatkan oleh para pemudik saja namun juga oleh para wisatawan asal Jakarta yang biasa berlibur di Bandung turut menjadi penyebab antrian.

Ia menuturkan, jika pada hari biasa kendaraan yang melintas di Tol Pubaleunyi rata-rata mencapai hingga 22 ribu kendaraan namun pada hari ini hingga pukul 14.00 WIB jumlah kendaraan yang melintas di Tol Purbaleunyi mencapai hingga 43 ribu kendaraan.

"Jadi peningkatan sudah terjadi sejak H-7 lalu. Namun, jumlahnya tidak signifikan hanya 20 persen. Peningkatan meningkat drastis itu terjadi sejak H-4 hingga hari ini dan bahkan lonjakannya sudah melebihi 100 persen dari normal. Akibatnya, antrian terjadi di gerbang tol," katanya.

Pihaknya menagatakan, lonjakan pemudik yang melintas Jalur Selatan diprediksi akan terus meningkat hingga H-2 jelang Lebaran atau Minggu (28/8).

Oleh karena itu, kata Iwan, Pihaknya terus melakukan upaya untuk mecegah terjadinya kemacetan yang lebih parah lagi pada setiap gerbang tol.

"Memang ada beberapa kendala dan penyebab terjadinya lonjakan pemudik yang masuk tol Purbaleunyi. Pertama, kami mengantsipasi arus yang datang dari arah Cikampek menuju Pantura yang dialihkan keselatan karena jalur Panturan dan jalur tengah sudah macet. Kedua, kami terus mengantisipasi pertemuan kendaraan di daerah Cileunyi," kata Iwan.***5***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011