ANTARAJAWABARAT.com,22/8 - Polresta Tasikmalaya menyiapkan 14 titik pos pengamanan di jalur mudik Lebaran wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, selama operasi Ketupat Lodaya 2011.
"Anggota sudah diterjunkan menempati posnya masing-masing," kata Kepala Polresta Tasikmalaya, AKBP Gupuh Setiyono usai upacara gelar pasukan operasi pengamanan Lebaran di Markas Polres setempat, Senin.
Keberadaan 14 pos terdiri dari 12 pos pengamanan tersebar dibeberapa ruas titik rawan kemacetan dan kecelakaan 1 Pos Simpatik, serta 1 Pos utama di Markas Polresta Tasikmalaya Jalan Letnan Harun mulai beroperasi Selasa (23/8) atau H-7.
Petugas kepolisian pengamanan jalur mudik dikerahkan 960 personel dari berbagai kesatuan jajaran Satlantas dibantu jajaran satuan lain Porlesta Tasikmalaya.
Prioritas pengamanan jalur mudik yakni wilayah sepanjang jalan raya Kadipaten, Ciawi, Jamanis, Rajapolah sebagai jalur padat arus mudik menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
Selain itu anggota diterjunkan di beberapa titik tanjakan Gentong yang dinilai rawan kemacetan dan kecelakaan karena terdapat jalan menanjak, menurun dan tikungan tajam.
Bahkan sejumlah anggota kepolisian lainnya bertugas melakukan patroli jalanan secara rutin di pusat kota maupun sejumlah tempat lainnya di wilayah hukum Polresta Tasikmalaya dibantu Polsek masing-masing.
Petugas kepolisian yang bertugas dilapangan mendapatkan bantuan tenaga sekitar 200 orang dari pihak pendukung diantaranya dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dan sejumlah instansi terkait.
"Kita didukung pula oleh tim lain seperti kesehatan, komunikasi, prasarana jalan. Bertugas H-7 hingga H+7 Lebaran," kata Gupuh.
Sementara itu, Gupuh mengimbau kepada pemudik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat agar meningkatkan kewaspadaannya ketika memasuki kawasan Tasikmalaya karena terdapat sejumlah titik jalan bergelombang, menikung serta minim penerangan.
Terutama, kata Gupuh pemudik yang melintasi jalur Tasikmalaya bagian utara atau Kecamatan Kadipaten, Gentong, Pamoyanan dan Ciawi merupakan jalur provinsi menghubungkan Kabupaten Garut dan Ciamis.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Anggota sudah diterjunkan menempati posnya masing-masing," kata Kepala Polresta Tasikmalaya, AKBP Gupuh Setiyono usai upacara gelar pasukan operasi pengamanan Lebaran di Markas Polres setempat, Senin.
Keberadaan 14 pos terdiri dari 12 pos pengamanan tersebar dibeberapa ruas titik rawan kemacetan dan kecelakaan 1 Pos Simpatik, serta 1 Pos utama di Markas Polresta Tasikmalaya Jalan Letnan Harun mulai beroperasi Selasa (23/8) atau H-7.
Petugas kepolisian pengamanan jalur mudik dikerahkan 960 personel dari berbagai kesatuan jajaran Satlantas dibantu jajaran satuan lain Porlesta Tasikmalaya.
Prioritas pengamanan jalur mudik yakni wilayah sepanjang jalan raya Kadipaten, Ciawi, Jamanis, Rajapolah sebagai jalur padat arus mudik menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
Selain itu anggota diterjunkan di beberapa titik tanjakan Gentong yang dinilai rawan kemacetan dan kecelakaan karena terdapat jalan menanjak, menurun dan tikungan tajam.
Bahkan sejumlah anggota kepolisian lainnya bertugas melakukan patroli jalanan secara rutin di pusat kota maupun sejumlah tempat lainnya di wilayah hukum Polresta Tasikmalaya dibantu Polsek masing-masing.
Petugas kepolisian yang bertugas dilapangan mendapatkan bantuan tenaga sekitar 200 orang dari pihak pendukung diantaranya dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dan sejumlah instansi terkait.
"Kita didukung pula oleh tim lain seperti kesehatan, komunikasi, prasarana jalan. Bertugas H-7 hingga H+7 Lebaran," kata Gupuh.
Sementara itu, Gupuh mengimbau kepada pemudik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat agar meningkatkan kewaspadaannya ketika memasuki kawasan Tasikmalaya karena terdapat sejumlah titik jalan bergelombang, menikung serta minim penerangan.
Terutama, kata Gupuh pemudik yang melintasi jalur Tasikmalaya bagian utara atau Kecamatan Kadipaten, Gentong, Pamoyanan dan Ciawi merupakan jalur provinsi menghubungkan Kabupaten Garut dan Ciamis.***1***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011