Nasi Padang di kafetaria Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai disebut menjadi kuliner Nusantara yang paling digemari tidak hanya oleh para pengunjung, tetapi juga delegasi paviliun dari negara lainnya di ajang global tersebut.
"Paviliun Indonesia menjadi salah satu paviliun favorit pengunjung Expo 2020 Dubai. Pengunjung yang telah hadir pun tidak hanya menikmati konten paviliun, tapi ikut menikmati kuliner khas Indonesia. Nasi Padang tidak hanya dipesan oleh pengunjung yang hadir, tapi dinikmati juga oleh delegasi paviliun dari negara lain di area Expo 2020 Dubai," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, sekaligus Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai, Didi Sumedi, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan, nasi Padang ini disajikan dengan salah satu makanan terlezat di dunia yaitu rendang, serta lauk pauk lain seperti ayam, perkedel dilengkapi dengan sayuran.
Hal tersebut, lanjutnya, menunjukkan cita rasa makanan Indonesia dapat diterima oleh banyak orang dari berbagai negara.
Menurut Didi, cita rasa kuliner Indonesia, sekalipun berada jauh di negeri orang, ternyata sangat digemari dan mudah diterima bukan hanya oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga mancanegara.
"Nasi padang yang disukai para pengunjung tentunya sekaligus menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan rempah-rempah Indonesia. Pengolahan makanan dengan rempah-rempah Indonesia membuat cita rasa makanan menjadi istimewa, lezat, dan memanjakan lidah," kata Didi.
Dibandrol dengan harga AED 60 atau sekitar Rp240 ribu per porsi, rata-rata 100 porsi nasi Padang rendang dipesan tiap harinya.
Selain rendang, sajian lain yang menjadi favorit pengunjung adalah mi goreng. Selain itu, sejumlah menu pilihan lain yang tersedia yaitu nasi goreng, soto betawi, bakso, sate ayam, serta martabak manis.
Sajian khas nusantara tersebut ditawarkan Bandung Restaurant di area kafetaria. Bandung Restaurant merupakan restoran di Abu Dhabi yang berdiri sejak tahun 2001.
Disebutkan bahwa kafetaria buka mengikuti waktu operasional Paviliun Indonesia, yaitu pukul 10.00-20.00. Lokasinya terletak di lantai dasar,sebelum pintu keluar Paviliun Indonesia.
Selain makanan, kopi Luwak menjadi pilihan pengunjung untuk menikmati kopi hangat di tengah hari yang panas di Dubai. Pengunjung yang hadir tidak segan merekomendasikan kopi ini kepada teman maupun keluarga.
Salah satu pengunjung Expo 2020 Dubai, Tirtsa dari Rusia menyatakan sangat menyukai nasi rendang padang.
"Rendangnya sangat enak sekali! Pertama kali mencoba di paviliun Indonesia, dan saya sudah enam kali mencobanya lagi termasuk dengan teman dan keluarga saya. Bahkan saya selalu merekomendasikan juga kopi Luwak kepada siapapun yang saya temui di Expo," ujar Tirtsa.
Didi Sumedi mengemukakan, kuliner yang ditawarkan di kafetaria di Paviliun Indonesia menjadi salah satu promosi bagi wisatawan mancanegara.
Baca juga: Jutaan produk halal asli produk Indonesia siap diekspor
Baca juga: Menparekraf yakini kuliner di Bandung Barat berdaya saing internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Paviliun Indonesia menjadi salah satu paviliun favorit pengunjung Expo 2020 Dubai. Pengunjung yang telah hadir pun tidak hanya menikmati konten paviliun, tapi ikut menikmati kuliner khas Indonesia. Nasi Padang tidak hanya dipesan oleh pengunjung yang hadir, tapi dinikmati juga oleh delegasi paviliun dari negara lain di area Expo 2020 Dubai," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, sekaligus Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai, Didi Sumedi, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan, nasi Padang ini disajikan dengan salah satu makanan terlezat di dunia yaitu rendang, serta lauk pauk lain seperti ayam, perkedel dilengkapi dengan sayuran.
Hal tersebut, lanjutnya, menunjukkan cita rasa makanan Indonesia dapat diterima oleh banyak orang dari berbagai negara.
Menurut Didi, cita rasa kuliner Indonesia, sekalipun berada jauh di negeri orang, ternyata sangat digemari dan mudah diterima bukan hanya oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga mancanegara.
"Nasi padang yang disukai para pengunjung tentunya sekaligus menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan rempah-rempah Indonesia. Pengolahan makanan dengan rempah-rempah Indonesia membuat cita rasa makanan menjadi istimewa, lezat, dan memanjakan lidah," kata Didi.
Dibandrol dengan harga AED 60 atau sekitar Rp240 ribu per porsi, rata-rata 100 porsi nasi Padang rendang dipesan tiap harinya.
Selain rendang, sajian lain yang menjadi favorit pengunjung adalah mi goreng. Selain itu, sejumlah menu pilihan lain yang tersedia yaitu nasi goreng, soto betawi, bakso, sate ayam, serta martabak manis.
Sajian khas nusantara tersebut ditawarkan Bandung Restaurant di area kafetaria. Bandung Restaurant merupakan restoran di Abu Dhabi yang berdiri sejak tahun 2001.
Disebutkan bahwa kafetaria buka mengikuti waktu operasional Paviliun Indonesia, yaitu pukul 10.00-20.00. Lokasinya terletak di lantai dasar,sebelum pintu keluar Paviliun Indonesia.
Selain makanan, kopi Luwak menjadi pilihan pengunjung untuk menikmati kopi hangat di tengah hari yang panas di Dubai. Pengunjung yang hadir tidak segan merekomendasikan kopi ini kepada teman maupun keluarga.
Salah satu pengunjung Expo 2020 Dubai, Tirtsa dari Rusia menyatakan sangat menyukai nasi rendang padang.
"Rendangnya sangat enak sekali! Pertama kali mencoba di paviliun Indonesia, dan saya sudah enam kali mencobanya lagi termasuk dengan teman dan keluarga saya. Bahkan saya selalu merekomendasikan juga kopi Luwak kepada siapapun yang saya temui di Expo," ujar Tirtsa.
Didi Sumedi mengemukakan, kuliner yang ditawarkan di kafetaria di Paviliun Indonesia menjadi salah satu promosi bagi wisatawan mancanegara.
Baca juga: Jutaan produk halal asli produk Indonesia siap diekspor
Baca juga: Menparekraf yakini kuliner di Bandung Barat berdaya saing internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021