ANTARAJAWABARAT.com,4/8- Wakil Bupati Cianjur, Jabar, dr Suranto, Kamis, bersama jajarannya meninjau kondisi jalur Puncak Dua di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Cianjur.
Peninjauan ke jalur Puncak Dua yang lebih dikenal dengan sebutan Jabotabekjur (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi-Cianjur) itu, untuk melihat dari dekat kondisi ruas jalan yang akan menjadi jalur alternatif mudik Lebaran.
Selain itu, rombongan Pemkab Cianjur, melihat kondisi lingkungan sekitarnya, termasuk kondisi penataan jalan terkait relevansinya dengan aktivitas keseharian masyarakat setempat.
Suranto menilai, kondisi jalan tersebut masih memiliki kendala yang akan mempengaruhi aksesibilitas masyarakat setempat, termasuk dalam menjalankan roda ekonominya.
"Namun kondisi ini karena kondisi geografis di sini yang berbukit-bukit, sehingga menyulitkan warga dalam beraktivitas termasuk menjalankan roda perekonomian serta akses dengan warga desa lain yang terhambat," katanya.
Kondisi tersebut, tutur dia, akan menjadi bahan perhatian pemerintah dalam memberikan upaya perbaikan infrastruktur jalur transportasi di wilayah itu. Namun begitu, tutur dia, peran aktif masyarakat sangat diharapkan, salah satunya rasa kepedulian dalam menjaga serta memelihara sarana publik tersebut.
"Perlu sikap kepedulian masyarakat sekitar dalam menjaga dan merawat jalan ini. Untuk menjaga jalan ini, tentunya tidak hanya mengandalkan perbaikan demi perbaikan," ucapnya.
Dia menambahkan, apabila melihat APBD Cianjur, tidak hanya untuk pembangunan sarana jalan, perbaikan serta perawatan jalan dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
"APBD yang ada bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur, tapi juga untuk program-program penunjang pembangunan lainnya, seperti ekonomi, kesehatan, sosial dan ini merupakan proses dari pembangunan jangka panjang," tandasnya.***4***
fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Peninjauan ke jalur Puncak Dua yang lebih dikenal dengan sebutan Jabotabekjur (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi-Cianjur) itu, untuk melihat dari dekat kondisi ruas jalan yang akan menjadi jalur alternatif mudik Lebaran.
Selain itu, rombongan Pemkab Cianjur, melihat kondisi lingkungan sekitarnya, termasuk kondisi penataan jalan terkait relevansinya dengan aktivitas keseharian masyarakat setempat.
Suranto menilai, kondisi jalan tersebut masih memiliki kendala yang akan mempengaruhi aksesibilitas masyarakat setempat, termasuk dalam menjalankan roda ekonominya.
"Namun kondisi ini karena kondisi geografis di sini yang berbukit-bukit, sehingga menyulitkan warga dalam beraktivitas termasuk menjalankan roda perekonomian serta akses dengan warga desa lain yang terhambat," katanya.
Kondisi tersebut, tutur dia, akan menjadi bahan perhatian pemerintah dalam memberikan upaya perbaikan infrastruktur jalur transportasi di wilayah itu. Namun begitu, tutur dia, peran aktif masyarakat sangat diharapkan, salah satunya rasa kepedulian dalam menjaga serta memelihara sarana publik tersebut.
"Perlu sikap kepedulian masyarakat sekitar dalam menjaga dan merawat jalan ini. Untuk menjaga jalan ini, tentunya tidak hanya mengandalkan perbaikan demi perbaikan," ucapnya.
Dia menambahkan, apabila melihat APBD Cianjur, tidak hanya untuk pembangunan sarana jalan, perbaikan serta perawatan jalan dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
"APBD yang ada bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur, tapi juga untuk program-program penunjang pembangunan lainnya, seperti ekonomi, kesehatan, sosial dan ini merupakan proses dari pembangunan jangka panjang," tandasnya.***4***
fikri
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011