Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, terus menggencarkan operasi yustisi dalam rangka mengantisipasi gelombang ketiga penularan COVID-19.

"Antisipasi kita untuk gelombang ketiga COVID-19, dengan menggencarkan operasi yustisi," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Selasa.

Selain itu, kata dia, layanan kesehatan masyarakat juga disiapkan secara optimal.

Ia mengharapkan dengan digencarkan kembali operasi yustisi, gelombang ketiga penularan COVID-19, tidak terjadi.

Operasi yustisi untuk mengecek ketaatan masyarakat dalam penerapkan protokol kesehatan. Pengecekan juga terkait dengan pembatasan jam operasional dan kapasitas di tempat usaha. 

"Kita akan tegakkan kembali aturan yang masih ada. Yang terpenting penting untuk mencegah gelombang ketiga COVID-19, masyarakat tetap taat protokol kesehatan," tuturnya.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan langkah ketika terjadi gelombang ketiga penularan COVID-19 dengan mengaktifkan kembali berbagai ketentuan yang sudah dilakukan pada Juli lalu.

Agus meminta masyarakat tetap menerapkan prokes, terutama mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjauhi protokol kesehatan, agar tidak terjadi peningkatan penularan virus corona jenis baru itu.

"Rumah sakit sudah punya pengalaman, secara fasilitas kita sudah siap. Kalau memang terjadi maka akan kita aktifkan kembali apa yang sudah kita miliki," katanya.

Baca juga: Lima siswa di Kota Cirebon positif COVID-19

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di kota Cirebon bertambah empat orang

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di kota Cirebon kembali naik

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021