ANTARAJAWABARAT.com,28/7 - Perusahaan energi panas bumi Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. menyalurkan bea siswa kepada 1.506 siswa asal Pangalengan Kabupaten Bandung.

"Sebanyak 1.506 siswa mendapat bea siswa tahun 2011 ini, termasuk beasiswa untuk 32 mahasiswa program D-3 di Universitas Padjadjaran dan Politeknik Negeri Bandung (Polban)," kata Vice President External Relations & Security Star Energy Asrul Saleh Amru di sela-sela penyerahan bea siswa bagi 32 mahasiswa asal Pangalengan Kabupaten Bandung, Kamis.

Penyerahan bantuan bea siswa dilakukan oleh Asrul Saleh kepada perwakilan siswa dan orangtuanya di Kompleks PLTP Wayang Windu Pangalengan.

"Bea siswa ini disalurkan bagi mahasiswa baru asal Pangalengan Kabupaten Bandung dan merupakan program CSR di bidang pendidikan," kata Asrul
Penerima CSR bea siswa tersebut adalah mahasiswa baru asal kawasan PLTP Wayang Windu Pangalengan yang kuliah di Universitas Padjadjaran dan Politeknik Negeri Bandung.

Dia menyebutkan, bea siswa tersebut merupakan kelanjutan dari program serupa yang digulirkan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Program bea siswa ini dalam rangka mendorong program pemerintah dalam hal pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas SDM lang lebih baik khususnya di Pangalengan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, pria berkecamata itu menyebutkan, Star Energy menanggung biaya pendaftaran dan masuk perguruan tinggi, uang masuk, biaya buku wajib, biaya pemondokan, biaya kerja praktik serta biaya hidup selama menempuh pendidikan.

Tanggungan bea siswa tersebut diberikan kepada mahasiswa selama enam semester atau tiga tahun dengan tuntutan capaian indeks prestasi (IP) minimal 2,75.

"Bea siswa diberikan untuk program diploma tiga, bila waktu kuliahnya melebihi enam semester maka sisanya ditanggung oleh yang bersangkutan," katanya.

Sementara itu, para mahasiswa penerima bantuan itu antara lain untuk jurusan kimia, sastra Inggris, sastra Jepang dan manajemen.

Total bea siswa yang disalurkan unruk CSR bidang pendidikan dari perusahaan itu untuk 2011 senilai Rp1,2 miliar.

Sedangkan total CSR Star Energy pada 2011 senilai Rp6 miliar. Selain pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dana bergulir dan program pemberdayaan masyarakat lainnya.

Rohmana salah satu orang tua siswa mengapresiasi bantuan bea siswa untuk mahasiswa itu.

Sehingga siswa-siswa berprestasi asal Pangalengan yang tidak memiliki biaya pendidikan ke perguruan tinggi bisa mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi yang mereka idamkan, katanya.

"Kami sangat mengapresiasi dan terharu dengan uluran tangan dari Star Energy untuk biaya pendidikan ini, anak kami yang sebelumnya nyaris berakhir setelah lulus SMA," katanya.

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd merupakan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang berlokasi di Desa Marga Mukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung yang menghasilkan listrik 227 MW dan terinterkoneksi ke jaringan listrik Jawa-Bali.***4***
(S033)

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011