ANTARAJAWABARAT.com,21/7 - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Bandung, Pian Sopian harapkan target 2011 penambahan 10.000 pelanggan bisa tercapai.
"Sampai bulan Juni 2011 tercatat penambahan 3.200 pelanggan, sedangkan telah mendaftar lebih dari angka tersebut," katanya kepada wartawan, di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Pian mengatakan, program 2010 juga mentargetkan 10.000 pelanggan belum tercapai sebagimana diharapkan, baru sekitar 6.000 hingga 7.000 pelanggan.
"Untuk 2011 ini kita harapkan penambahan 10.000 pelanggan bisa terpenuhi, memang dalam rangka memenuhi itu tidak terlalu terbuka, artinya selektif menerima pelanggan-pelanggan," katanya.
Menurutnya, pihak PDAM akan melihat daerah-daerah mana masyarakat meminta dipasang pipa air bersih itu, terutama bagaimana kondisi airnya.
"Jadi jangan sampai membuka pelanggan baru tetapi mengganggu pelanggan lama, dan itu tidak dihendaki," ungkapnya.
PDAM akan terus melakukan evaluasi, apakah secara teknis memungkinkan atau tidak, dan bagaimana kondisi air ditempat tersebut," katanya.
Diakuinya, tidak begitu saja langsung menerima setiap permintaan pelanggan baru, dan sampai saat ini banyak pelanggan menunggu untuk dipasang.
Dia mengatakan, daerah Bandung barat dibatasi untuk pemasangan baru, karena sumber air terbatas ke arah sana.
"Sebab itu mereka lebih memilih menggunakan sumur bor, sedangkan untuk Bandung timur lebih potensial untuk dipasang air karena sumber airnya langsung dari Badak Singa," katanya.***5***
(T.PSO-278/C/K005/C/K005) 21-07-2011 11:52:41
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Sampai bulan Juni 2011 tercatat penambahan 3.200 pelanggan, sedangkan telah mendaftar lebih dari angka tersebut," katanya kepada wartawan, di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Pian mengatakan, program 2010 juga mentargetkan 10.000 pelanggan belum tercapai sebagimana diharapkan, baru sekitar 6.000 hingga 7.000 pelanggan.
"Untuk 2011 ini kita harapkan penambahan 10.000 pelanggan bisa terpenuhi, memang dalam rangka memenuhi itu tidak terlalu terbuka, artinya selektif menerima pelanggan-pelanggan," katanya.
Menurutnya, pihak PDAM akan melihat daerah-daerah mana masyarakat meminta dipasang pipa air bersih itu, terutama bagaimana kondisi airnya.
"Jadi jangan sampai membuka pelanggan baru tetapi mengganggu pelanggan lama, dan itu tidak dihendaki," ungkapnya.
PDAM akan terus melakukan evaluasi, apakah secara teknis memungkinkan atau tidak, dan bagaimana kondisi air ditempat tersebut," katanya.
Diakuinya, tidak begitu saja langsung menerima setiap permintaan pelanggan baru, dan sampai saat ini banyak pelanggan menunggu untuk dipasang.
Dia mengatakan, daerah Bandung barat dibatasi untuk pemasangan baru, karena sumber air terbatas ke arah sana.
"Sebab itu mereka lebih memilih menggunakan sumur bor, sedangkan untuk Bandung timur lebih potensial untuk dipasang air karena sumber airnya langsung dari Badak Singa," katanya.***5***
(T.PSO-278/C/K005/C/K005) 21-07-2011 11:52:41
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011