Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung ajak warga pelihara pohon agar tidak tumbang.

Kasubbag Tata Usaha UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung Mustofa mengatakan memasuki musim hujan ini potensi pohon tumbang pun meningkat seiring timbulnya angin kencang.

"Ada dua faktor yaitu alam dan manusia. Alam seperti hujan deras disertai angin kencang. Sedangkan faktor manusia, salah satunya adanya pemotongan akar pohon. Padahal akar berfungsi untuk menopang pohon," kata Mustofa di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

DPKP3 Kota Bandung merampingkan pohon untuk menghindari terjadinya pohon tumbang. Pihaknya mengerahkan 30 anggota untuk memangkas pohon-pohon yang dinilai sudah rusak.

Mustofa mengatakan perampingan pohon sudah dilakukan sejak awal tahun. Hingga September 2021 lalu, pihaknya telah memangkas 2.173 pohon yang tersebar di 30 kecamatan.

Sejak awal Januari hingga September 2021 sebanyak 181 pohon telah tumbang dan patah dahan. Sehingga ia pun meminta masyarakat menghindari berpergian saat musim hujan.

"Kami juga melayani permohonan masyarakat. Jika melihat pohon yang berpotensi tumbang, segera hubungi kami. Bisa melalui media sosial DPKP3 atau bersurat," katanya.

Jika ada masyarakat yang dirugikan akibat pohon tumbang, DPKP3 telah bekerja sama dengan salah satu pihak asuransi untuk membantu kerugian yang dialami oleh warga.

"Dengan catatan pohon itu milik Pemkot Bandung dan bukan di atas tanah pribadi. Bisa mengajukan permohonan kerugian ke DPKP3, jika ada pohon tumbang yang menimpa mobil, rumah atau kendaraan lain," katanya.

Baca juga: DPKP3 Kota Bandung catat empat pohon tumbang akibat hujan angin

Baca juga: Pohon besar tumbang timpa lima mobil di Bandung

Baca juga: Atap gedung BPN Jawa Barat rusak tertimpa pohon tumbang

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021