ANTARAJAWABARAT.COM,15/7 - Omer Erhan Ozbek, mahasiswa asal Turki lulus "Dengan Pujian" dan berhasil menyandang gelar Sarjana Teknik di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP, Bandung.
"Omer berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan indeks tertinggi di Teknik Informatika dengan Indek Komulatif 3,55," kata Rektor Universitas Sangga Buana YPKP Bandung Asep Effendi di Bandung, Jumat.
Selain Omer, USB juga akan mewisuda 297 mahasiswa lainnya yang berhasil mempertahankan tugas akhir akademiknya. Mereka akan diwisuda sarjana dan ahli madya ke-5 yang akan digelar pada Sabtu (16/7).
Omer yang merupakan mahasiswa program pertukaran antarnegara, sekaligus yang pertama yang mencapai indeks "cum laude".
Sementara itu mahasiswa yang akan dikukuhkan dalam proses wisuda itu yakni 183 wisudawan Fakultas Ekonomi, 109 Fakultas Teknik dan sembilan dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan Administrasi.
"Keberhasilam mahasiswa asing menyelesaikan kuliah dengan nilai cum laude merupakan sebuah kebanggan, dan diharapkan mampu menarik mahasiswa asing lainnya untuk berkuliah di Indonesia," kata Asep Effendi.
Selain dari Turki, sejumlah mahasiswa asing lainnya belajar di Universitas Sangga Buana juga berasal dari Timor Leste, Palestina. Australia dan Malaysia.
Sebagian besar mereka ke segmen Fakultas Ekonomi dan Teknik. Khusus Timor Leste lebih banyak mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di Fakultas Ekonomi.
Asep menyebutkan, krisis kepercayaan terhadap mutu dan kualitas SDM menjadi akan persoalan yang secepatnya harus segera disikapi.
Potensi SDM dalam negeri, kata Asep Effendi, sesungguhnya masih dapat diandalkan dan tidak kalah dengan SDM asing. Namun Kondisi saat ini SDM potensial itu belum dapat dioptimalkan mengingat minimnya ruang dan kesempatan.
"Krisis kepercayaan menjadi sumber persoalan, kondisi ini tidak menghambat lahirnya generasi baru yang lebih baik, embrio generasi kepemimpinan masa depan sesungguhnya terdesain dengan baik di perguruan tinggi," katanya.
Menurut Asep, lulusnya mahasiswa Turki dengan indeks tinggi, diharapkan menjadi cerminan dan mampu menjadi harapan baru dalam memperbaiki citra dan kualitas mutu pendidikan tinggi Indonesia.
"Potensi SDM yang berasal dari perguruan tinggi masih dapat diandalkan untuk memimpin hari esok, keberhasilan Omer merupakan simbol dan contoh bagi kita untuk memupuk kepercayaan diri akan potensi SDM sendiri," kata Rektor Universitas Sangga Buana itu menambahkan.***4***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Omer berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan indeks tertinggi di Teknik Informatika dengan Indek Komulatif 3,55," kata Rektor Universitas Sangga Buana YPKP Bandung Asep Effendi di Bandung, Jumat.
Selain Omer, USB juga akan mewisuda 297 mahasiswa lainnya yang berhasil mempertahankan tugas akhir akademiknya. Mereka akan diwisuda sarjana dan ahli madya ke-5 yang akan digelar pada Sabtu (16/7).
Omer yang merupakan mahasiswa program pertukaran antarnegara, sekaligus yang pertama yang mencapai indeks "cum laude".
Sementara itu mahasiswa yang akan dikukuhkan dalam proses wisuda itu yakni 183 wisudawan Fakultas Ekonomi, 109 Fakultas Teknik dan sembilan dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan Administrasi.
"Keberhasilam mahasiswa asing menyelesaikan kuliah dengan nilai cum laude merupakan sebuah kebanggan, dan diharapkan mampu menarik mahasiswa asing lainnya untuk berkuliah di Indonesia," kata Asep Effendi.
Selain dari Turki, sejumlah mahasiswa asing lainnya belajar di Universitas Sangga Buana juga berasal dari Timor Leste, Palestina. Australia dan Malaysia.
Sebagian besar mereka ke segmen Fakultas Ekonomi dan Teknik. Khusus Timor Leste lebih banyak mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di Fakultas Ekonomi.
Asep menyebutkan, krisis kepercayaan terhadap mutu dan kualitas SDM menjadi akan persoalan yang secepatnya harus segera disikapi.
Potensi SDM dalam negeri, kata Asep Effendi, sesungguhnya masih dapat diandalkan dan tidak kalah dengan SDM asing. Namun Kondisi saat ini SDM potensial itu belum dapat dioptimalkan mengingat minimnya ruang dan kesempatan.
"Krisis kepercayaan menjadi sumber persoalan, kondisi ini tidak menghambat lahirnya generasi baru yang lebih baik, embrio generasi kepemimpinan masa depan sesungguhnya terdesain dengan baik di perguruan tinggi," katanya.
Menurut Asep, lulusnya mahasiswa Turki dengan indeks tinggi, diharapkan menjadi cerminan dan mampu menjadi harapan baru dalam memperbaiki citra dan kualitas mutu pendidikan tinggi Indonesia.
"Potensi SDM yang berasal dari perguruan tinggi masih dapat diandalkan untuk memimpin hari esok, keberhasilan Omer merupakan simbol dan contoh bagi kita untuk memupuk kepercayaan diri akan potensi SDM sendiri," kata Rektor Universitas Sangga Buana itu menambahkan.***4***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011