ANTARAJAWABARAT.com,13/7 - PT Jamsostek Cabang Bandung II akan menggulirkan kerjasama dengan rumah sakit untuk penanganan layanan program trauma center bagi para pekerja peserta jaminan sosial itu.
"Kerjasama akan dilakukan dengan sejumlah rumah sakit untuk layanan trauma center, pertama MoU akan dilakukan dengan RS Immanuel Bandung," kata Kepala Cabang Jamsostek Cabang Bandung II Budi Priyono di Bandung, Rabu.
Layanan trauma center dari Jamsostek itu, kata Budi dilakukan bagi peserta jamsostek yang mengalami kecelakaan kerja.
Perusahaan peserta Jamsostek nantinya dapat memasukan tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja atau dalam perjalanan berangkat atau pulang dari tempat kerja dapat langsung dirawat di rumah sakit yang ditunjuk tanpa dipungut biaya.
"Nantinya pekerja yang mengalami kecelakaan kerja itu langsung dirawat, karena tagihan atas biayanya akan dilakukan langsung pihak rumah sakit ke Jamsostek," kata Budi.
Layanan trauma center tersebut, kata Budi merupakan salah satu upaya PT Jamsostek untuk mengoptimalkan pelayanan bagi peserta disamping pelayanan pemeliharaan kesehatan lainnya.
Lebih lanjut Budi menyebutkan, perusahaan jaminan sosial bagi tenaga kerja itu juga lakukan optimalisasi penjaringan kepesertaan aktif sekaligus mendorong setiap perusahaan untuk mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta Jamsostek.
Sementara itu dalam meningkatkan kesejahteraan kepada peserta, PT Jamsostek Bandung II menyalurkan bea siswa senilai Rp247 juta pada 2011. Jumlah tersebut meningkat dari 2010 senilai Rp192 juta.
"Program beasiswa ini diberikan kepada putra-putri pekerja peserta Jamsostek yang berprestasi," kata Kepala Cabang PT Jamsostek Bandung II itu menambahkan.***5***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Kerjasama akan dilakukan dengan sejumlah rumah sakit untuk layanan trauma center, pertama MoU akan dilakukan dengan RS Immanuel Bandung," kata Kepala Cabang Jamsostek Cabang Bandung II Budi Priyono di Bandung, Rabu.
Layanan trauma center dari Jamsostek itu, kata Budi dilakukan bagi peserta jamsostek yang mengalami kecelakaan kerja.
Perusahaan peserta Jamsostek nantinya dapat memasukan tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja atau dalam perjalanan berangkat atau pulang dari tempat kerja dapat langsung dirawat di rumah sakit yang ditunjuk tanpa dipungut biaya.
"Nantinya pekerja yang mengalami kecelakaan kerja itu langsung dirawat, karena tagihan atas biayanya akan dilakukan langsung pihak rumah sakit ke Jamsostek," kata Budi.
Layanan trauma center tersebut, kata Budi merupakan salah satu upaya PT Jamsostek untuk mengoptimalkan pelayanan bagi peserta disamping pelayanan pemeliharaan kesehatan lainnya.
Lebih lanjut Budi menyebutkan, perusahaan jaminan sosial bagi tenaga kerja itu juga lakukan optimalisasi penjaringan kepesertaan aktif sekaligus mendorong setiap perusahaan untuk mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta Jamsostek.
Sementara itu dalam meningkatkan kesejahteraan kepada peserta, PT Jamsostek Bandung II menyalurkan bea siswa senilai Rp247 juta pada 2011. Jumlah tersebut meningkat dari 2010 senilai Rp192 juta.
"Program beasiswa ini diberikan kepada putra-putri pekerja peserta Jamsostek yang berprestasi," kata Kepala Cabang PT Jamsostek Bandung II itu menambahkan.***5***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011