Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong Kota Cirebon, Jawa Barat, untuk masuk level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), guna mempercepat pemulihan sektor ekonomi. 

"Kami berharap Kota Cirebon bisa segera masuk ke level 1. Sehingga pergerakan ekonomi pulih dengan cepat, laju arus barang dan jasa juga mulai aktif," kata LaNyalla di Cirebon, Selasa, saat melakukan kunjungan kerja. 

LaNyalla juga memuji keberhasilan Kota Cirebon turun ke level 2 PPKM, setelah beberapa waktu lalu berada di Level 3.

Hal ini dikarenakan program vaksinasi di Kota Udang kata LaNyalla bisa cepat, bahkan sampai saat ini telah mencapai 86,48 persen untuk tahap pertama. Sedangkan vaksinasi tahap dua mencapai 54,93 persen.

Selain itu mengenai dukungan pengembangan wisata, LaNyalla mengatakan kalau dirinya sudah secara konkret mendorong pariwisata Kota Cirebon dengan memborong batik khas Cirebon. 

"Kemarin saya sudah beli banyak batik khas Cirebon. Itu dukungan nyata," tuturnya 

LaNyalla menambahkan DPD RI sebagai representasi daerah selalu berkomitmen untuk mengetahui langsung setiap persoalan di daerah. Karena penyerapan aspirasi merupakan hal mendasar yang menjadi tugas dan fungsi lembaga DPD.

Oleh karena itu pihaknya terus menerus berkeliling ke daerah menyerap aspirasi yang kemudian dibawa ke pusat. 

"Sejak dilantik sampai sekarang saya sudah berkeliling hampir semua provinsi. Tujuannya bertemu masyarakat, syukur bisa menemui kepala daerah dan stakeholder di daerah untuk mendengar dan melihat langsung permasalahan di daerah," katanya. 

Sementara Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan DPD RI. Menurutnya, Pemkot sedang membenahi sektor pariwisata karena banyak potensi yang bisa dikembangkan. 

"Potensi wisata Cirebon sangat beragam, ini yang sedang kita garap dan kita tata terus. Mulai dari wisata religi, sejarah, budaya sampai wisata belanja atau kuliner," katanya. 

Nashrudin meminta dukungan DPD untuk meningkatkan infrastruktur yang akan memberikan kenyamanan dalam berwisata. Sehingga industri pariwisata Cirebon semakin diminati.

Baca juga: 53 persen lansia di Kota Cirebon telah divaksinasi COVID-19

Baca juga: Kota Cirebon tak ada penambahan kasus positif COVID-19 dalam sepekan

Baca juga: Pasien aktif COVID-19 di Kota Cirebon tersisa dua orang

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021