ANTARAJAWABARAT.com,20/6 - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan membantu membenahi infrastruktur di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang selama ini belum dapat dibenahi oleh pemerintah daerah karena terbatasnya anggaran.

"PNPM Mandiri Pedesaan salah satu program pemerintah yang sangat membantu untuk membenahi infrastruktur kerakyatan yang saya kira ini sangat efektif," kata Bupati Garut Aceng HM Fikri saat membuka acara Pelatihan Badan Kerjasama Antar Desa, PNPM Mandiri Pedesaan, di Garut kota, Senin.

Berdasarkan kajian sejak digulirkan PNPM Mandiri Pedesaan tahun 2007, kata Aceng asalnya terdapat kerusakan jalan sepanjang 2000 km lebih, kini 2010 hanya menyisakan sekitar 1700 km jalan yang masih rusak ditingkat jalan desa.

Adanya PNPM tersebut, kata Aceng telah dapat mewujudkan keinginan masyarakat seperti melakukan pengerasan dan pengaspalan jalan sehingga masyarakat merasa nyaman saat menggunakan jalan tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Garut ini menghadapi kendala infrastruktur, makanya PNPM ini harus betul-betul menjadi andalan ketika kita menghadapi kendala," katanya.

Selain mampu mewujudkan keinginan masyarakat memperbaiki dibidang infrastruktur, kata Aceng PNPM tersebut mampu menciptakan keharmonisan masyarakat dalam menjalin kebersamaan.

Menurut dia masyarakat mampu menjunjung nilai nasionalisme dan budaya gotong royong dalam membangun daerahnya untuk menjadi lebih baik.

Bahkan masyarakat, kata Aceng terlibat dalam setiap pengelolaan dana PNPM, dari mulai pencairan, musyawarah rencana penggunaan hingga mengawasi dana yang sudah dikucurkan.

"PNPM ini melibatkan dan dikelola langsung oleh masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan, ini salah satu membangun budaya gotong royong," kata Aceng.

Sementara itu dana PNPM yang dikucurkan bagi Kabupaten Garut tahun 2011 sebesar Rp70,3 miliar termasuk di dalamnya terdapat dana pendamping sebesar Rp14,60 miliar.***4***


Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011