Kontingen Jawa Barat sukses mempertahankan predikat juara umum cabang karate Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dan salah satu atletnya Sandy Firmansyah menyumbangkan dua medali emas.
Kepastian Jawa Barat menjadi juara umum ditentukan dari nomor kumite beregu putra di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Jayapura, Kamis. Sandy dan kawan-kawan menang 3-2.
Dengan tambahan medali nomor kumite beregu putra, total medali yang dikumpulkan kontingen Jawa Barat adalah empat emas, dua perak dan tiga perunggu. Jumlah ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan hasil PON Jawa Barat dengan lima emas, tiga perak dan dua perunggu.
"Juara umum memang target kita berapa pun raihan emasnya. Kami akui raihan emas di Papua memang lebih sedikit jika dibandingkan saat kami menjadi tuan rumah," kata manajer karate kontingen Jawa Barat Iwan Taher usai kejuaraan.
Menurut dia, empat emas yang dikumpulkan karateka Jawa Barat sudah diprediksi seperti Sandy Firmansyah. Selain merebut emas kumite beregu, dia juga meraih medali emas kumite +84kg. Posisi ini sebelumnya dipegang legenda karate Indonesia Umar Syarief.
Dua emas lainnya dipersembahkan oleh Sharon Verlita Ririhena dari kumite -50kg putri dan dari M. Ivan Fairuz dari kata perseorangan putra.
"Saya bangga bisa memberi emas untuk kontingen saya. Dua emas seperti PON Jawa Barat lalu. Hanya kelas di perorangan yang beda. Dulu di -75kg, kini +84kg," kata Sandy Firmansyah usai pertandingan.
Sandy berharap hasil di Papua inimenjadi batu loncatan untuk berlaga pada level lebih tinggi baik single event maupun multi event seperti SEA Games maupun Asian Games.
"Fokus kita setelah ini kembali berlatih. Semoga kondisi kembali normal dan banyak lagi kejuaraan," kata atlet yang juga seorang anggota TNI AD itu.
Jika Jawa Barat menjadi juara umum, untuk posisi dua diduduki DKI Jakarta dengan tiga emas, empat perak dan dua perunggu. Sulawesi Selatan tiga emas, dua perak satu perunggu. Berikutnya Papua dengan dua emas, dua perak, dan lima perunggu.
Jawa Timur pada posisi kelima dengan dua emas, dua perak, dua perunggu. Bali dengan dua emas, dua perunggu. Lampung satu emas dua perunggu. Sumatera Utara dua perak, lima perunggu dan posisi terakhir Bengkulu dengan satu perunggu.
Baca juga: Karateka Sharon Verlina Ririhena bertekad jadi ratu kumite -50kg
Baca juga: M Ivan Fairuz lanjutkan tren Jabar raih emas kata perseorangan putra
Baca juga: Tim karate Jawa Barat targetkan empat emas di PON Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepastian Jawa Barat menjadi juara umum ditentukan dari nomor kumite beregu putra di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Jayapura, Kamis. Sandy dan kawan-kawan menang 3-2.
Dengan tambahan medali nomor kumite beregu putra, total medali yang dikumpulkan kontingen Jawa Barat adalah empat emas, dua perak dan tiga perunggu. Jumlah ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan hasil PON Jawa Barat dengan lima emas, tiga perak dan dua perunggu.
"Juara umum memang target kita berapa pun raihan emasnya. Kami akui raihan emas di Papua memang lebih sedikit jika dibandingkan saat kami menjadi tuan rumah," kata manajer karate kontingen Jawa Barat Iwan Taher usai kejuaraan.
Menurut dia, empat emas yang dikumpulkan karateka Jawa Barat sudah diprediksi seperti Sandy Firmansyah. Selain merebut emas kumite beregu, dia juga meraih medali emas kumite +84kg. Posisi ini sebelumnya dipegang legenda karate Indonesia Umar Syarief.
Dua emas lainnya dipersembahkan oleh Sharon Verlita Ririhena dari kumite -50kg putri dan dari M. Ivan Fairuz dari kata perseorangan putra.
"Saya bangga bisa memberi emas untuk kontingen saya. Dua emas seperti PON Jawa Barat lalu. Hanya kelas di perorangan yang beda. Dulu di -75kg, kini +84kg," kata Sandy Firmansyah usai pertandingan.
Sandy berharap hasil di Papua inimenjadi batu loncatan untuk berlaga pada level lebih tinggi baik single event maupun multi event seperti SEA Games maupun Asian Games.
"Fokus kita setelah ini kembali berlatih. Semoga kondisi kembali normal dan banyak lagi kejuaraan," kata atlet yang juga seorang anggota TNI AD itu.
Jika Jawa Barat menjadi juara umum, untuk posisi dua diduduki DKI Jakarta dengan tiga emas, empat perak dan dua perunggu. Sulawesi Selatan tiga emas, dua perak satu perunggu. Berikutnya Papua dengan dua emas, dua perak, dan lima perunggu.
Jawa Timur pada posisi kelima dengan dua emas, dua perak, dua perunggu. Bali dengan dua emas, dua perunggu. Lampung satu emas dua perunggu. Sumatera Utara dua perak, lima perunggu dan posisi terakhir Bengkulu dengan satu perunggu.
Baca juga: Karateka Sharon Verlina Ririhena bertekad jadi ratu kumite -50kg
Baca juga: M Ivan Fairuz lanjutkan tren Jabar raih emas kata perseorangan putra
Baca juga: Tim karate Jawa Barat targetkan empat emas di PON Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021