Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan dua tahun terakhir masa kepemimpinannya berjanji memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Garut, Jawa Barat agar bisa melakukan pembangunan yang memberikan manfaat banyak bagi masyarakat terutama di pelosok Garut.
"Saya akan mengerahkan segala kemampuan bagaimana pendapatan asli daerah menjadi tujuan utama kerja Bupati dan Wakil Bupati Garut dalam dua tahun terakhir ini," kata Rudy Gunawan usai memberikan penghargaan kepada lima kecamatan yang lunas Pajak Bumi dan Bangunan di Garut, Senin.
Ia menuturkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2022 PAD Garut lebih rendah dibandingkan dengan pengeluaran karena berbagai faktor, salah satunya dampak pandemi COVID-19.
PAD Garut, kata dia, besarannya hanya menyumbang 7 persen sisanya sebesar 93 persen bersumber dari transfer umum dari pemerintah pusat dan dana yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jabar.
"RAPBD 2022 kita memang perlu prihatin karena pendapatan kita sangatlah rendah dibandingkan dengan pengeluaran, pendapatan kita hanyalah 7 persen dari pendapatan asli daerah, 93 persen lainnya bersumber dari transfer umum dan dana yang berasal dari provinsi," katanya.
Ia menyampaikan rendahnya PAD Garut itu akan menjadi pendorong untuk lebih meningkatkan lagi PAD dalam dua tahun terakhir masa kepemimpinan Bupati Garut Rudy Gunawan dengan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Upaya itu, kata dia, karena ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama masyarakat yang mendukung saat pemilihan kepala daerah sehingga dalam kepemimpinan terakhir program pembangunan harus tuntas.
"Saya ingin tahun depan 2022 selesai, kita tidak lagi memperhatikan politik, tapi kita harus menyayangi," katanya.
Bupati mangapresiasi kecamatan yang telah menunjukkan kinerja baiknya dengan telah lunas PBB sebelum jatuh tempo yakni Kecamatan Banjarwangi, Kecamatan Pakenjeng, Kecamatan Caringin, Kecamatan Singajaya, dan Kecamatan Pameungpeuk.
Pendapatan dari PBB itu, kata dia, akan digunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan Kabupaten Garut yang memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Saya terima kasih kepada para camat yang telah lunas PBB untuk kita gunakan sebaik-baiknya bagi pembangunan," katanya.
Baca juga: Bupati: PAD di DOB Garut Selatan akan kembali dikaji
Baca juga: Bapenda Garut dongkrak PAD melalui potensi pajak UKM
Baca juga: Gaji PNS Garut Akan dibayar dari PAD
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saya akan mengerahkan segala kemampuan bagaimana pendapatan asli daerah menjadi tujuan utama kerja Bupati dan Wakil Bupati Garut dalam dua tahun terakhir ini," kata Rudy Gunawan usai memberikan penghargaan kepada lima kecamatan yang lunas Pajak Bumi dan Bangunan di Garut, Senin.
Ia menuturkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2022 PAD Garut lebih rendah dibandingkan dengan pengeluaran karena berbagai faktor, salah satunya dampak pandemi COVID-19.
PAD Garut, kata dia, besarannya hanya menyumbang 7 persen sisanya sebesar 93 persen bersumber dari transfer umum dari pemerintah pusat dan dana yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jabar.
"RAPBD 2022 kita memang perlu prihatin karena pendapatan kita sangatlah rendah dibandingkan dengan pengeluaran, pendapatan kita hanyalah 7 persen dari pendapatan asli daerah, 93 persen lainnya bersumber dari transfer umum dan dana yang berasal dari provinsi," katanya.
Ia menyampaikan rendahnya PAD Garut itu akan menjadi pendorong untuk lebih meningkatkan lagi PAD dalam dua tahun terakhir masa kepemimpinan Bupati Garut Rudy Gunawan dengan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Upaya itu, kata dia, karena ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama masyarakat yang mendukung saat pemilihan kepala daerah sehingga dalam kepemimpinan terakhir program pembangunan harus tuntas.
"Saya ingin tahun depan 2022 selesai, kita tidak lagi memperhatikan politik, tapi kita harus menyayangi," katanya.
Bupati mangapresiasi kecamatan yang telah menunjukkan kinerja baiknya dengan telah lunas PBB sebelum jatuh tempo yakni Kecamatan Banjarwangi, Kecamatan Pakenjeng, Kecamatan Caringin, Kecamatan Singajaya, dan Kecamatan Pameungpeuk.
Pendapatan dari PBB itu, kata dia, akan digunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan Kabupaten Garut yang memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Saya terima kasih kepada para camat yang telah lunas PBB untuk kita gunakan sebaik-baiknya bagi pembangunan," katanya.
Baca juga: Bupati: PAD di DOB Garut Selatan akan kembali dikaji
Baca juga: Bapenda Garut dongkrak PAD melalui potensi pajak UKM
Baca juga: Gaji PNS Garut Akan dibayar dari PAD
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021