Bogor, 20/5 (ANTARA) - Sejumlah pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir di Bogor, Kamis malam.
Di beberapa lokasi sejumlah pohon tumbang itu menimpa dua buah mobil, satu unit sepeda motor dan sejumlah rumah.
Selain menumbangkan sejumlah pohon, angin juga mematahkan sebuah papan reklame dan pemancar radio milik Kecamatan Tanah Sareal.
Pantauan ANTARA di lapangan, lokasi pohon tumbang di antaranya di Jalan Sawojajar Kecamatan Bogor Tengah, dua pohon tumbang menutup jalan.
Di Kecamatan Tanah Sareal ada empat lokasi yakni Jalan Haur Jaya 2 satu pohon jebis mahoni menutup jalan dan menimpa sebuah mobil sedang sedang parkir, pohon ke dua menimpa beranda sebuah rumah warga.
Di jalan Pemuda, sebuah pohon jenis beringin berukuran agak besar tumbang menutup jalan, sehingga akses jalan Pemuda terputus sementara waktu.
Lokasi berikutnya di jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, pohon meranti tumbang menimpa dua mobil dan satu rumah warga.
Dan di jalan Dadali Kecamatan Bogor Tengah menimpa sebuah rumah makan Herlay Devidson.
Sementara itu, papan reklame yang tumbang terdapat di Jalan Sudirman dekat air mancur.
Papan reklame miliki Adira tersebut patah akibat terjangan angin, beruntung patahannya tidak menimpa gerobak dagangan pedagang kali lima (PKL) yang berada persisi di bawahnya.
"Sebelum patah, sudah terdengar bunyi-bunyi, angin makin kencang langsung patah," kata Udin pedagang gorengan.
Udin menyebutkan, angin sangat kencang, sehingga warga jadi panik.
"Baru kali ini angin kencang luar biasa. Sebelumnya angin kencang juga sering terjadi tapi tidak sekencang ini," kata Udin.
Hal serupa juga diungkapkan Asep satpam komplek perumahan Haur Jaya yang melihat langsung pohon tumbang di depan pos jaganya.
"Kencangnya seperti badai, kita jadi khawatir," kata Asep.
Menurut petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor, Djaya selain angin kencang, hujan juga menyebabkan sejumlah rumah warga di Kelurahan Cibadak, Kota Bogor tergenang banjir.
"Laporannya juga ada banjir di Kelurahan Cibadak, saat ini petugas sudah kita sebar ke sejumlah lokasi," katanya.
Hujan lebat disertai angin kencang dan petir berlangsung selama kurang lebih 30 menit dimulai pukul 19.00 WIB.
Selain menumbangkan sejumlah pohon, angin juga mematahkan ranting-ranting pohon di sejumlah lokasi seperti mulai dari Jalan Semeru, jalan Ahmad Yani, Dadali, Pemuda, Ahmad Yani, Sudirman, Pajajaran hingga Kedung Halang.
Petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Bina Marga dan Pekerja Umum melakukan evakuasi sejumlah pohon yang tumbang dengan cara memotong patahan pohon dengan mesin pemotong.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Di beberapa lokasi sejumlah pohon tumbang itu menimpa dua buah mobil, satu unit sepeda motor dan sejumlah rumah.
Selain menumbangkan sejumlah pohon, angin juga mematahkan sebuah papan reklame dan pemancar radio milik Kecamatan Tanah Sareal.
Pantauan ANTARA di lapangan, lokasi pohon tumbang di antaranya di Jalan Sawojajar Kecamatan Bogor Tengah, dua pohon tumbang menutup jalan.
Di Kecamatan Tanah Sareal ada empat lokasi yakni Jalan Haur Jaya 2 satu pohon jebis mahoni menutup jalan dan menimpa sebuah mobil sedang sedang parkir, pohon ke dua menimpa beranda sebuah rumah warga.
Di jalan Pemuda, sebuah pohon jenis beringin berukuran agak besar tumbang menutup jalan, sehingga akses jalan Pemuda terputus sementara waktu.
Lokasi berikutnya di jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, pohon meranti tumbang menimpa dua mobil dan satu rumah warga.
Dan di jalan Dadali Kecamatan Bogor Tengah menimpa sebuah rumah makan Herlay Devidson.
Sementara itu, papan reklame yang tumbang terdapat di Jalan Sudirman dekat air mancur.
Papan reklame miliki Adira tersebut patah akibat terjangan angin, beruntung patahannya tidak menimpa gerobak dagangan pedagang kali lima (PKL) yang berada persisi di bawahnya.
"Sebelum patah, sudah terdengar bunyi-bunyi, angin makin kencang langsung patah," kata Udin pedagang gorengan.
Udin menyebutkan, angin sangat kencang, sehingga warga jadi panik.
"Baru kali ini angin kencang luar biasa. Sebelumnya angin kencang juga sering terjadi tapi tidak sekencang ini," kata Udin.
Hal serupa juga diungkapkan Asep satpam komplek perumahan Haur Jaya yang melihat langsung pohon tumbang di depan pos jaganya.
"Kencangnya seperti badai, kita jadi khawatir," kata Asep.
Menurut petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor, Djaya selain angin kencang, hujan juga menyebabkan sejumlah rumah warga di Kelurahan Cibadak, Kota Bogor tergenang banjir.
"Laporannya juga ada banjir di Kelurahan Cibadak, saat ini petugas sudah kita sebar ke sejumlah lokasi," katanya.
Hujan lebat disertai angin kencang dan petir berlangsung selama kurang lebih 30 menit dimulai pukul 19.00 WIB.
Selain menumbangkan sejumlah pohon, angin juga mematahkan ranting-ranting pohon di sejumlah lokasi seperti mulai dari Jalan Semeru, jalan Ahmad Yani, Dadali, Pemuda, Ahmad Yani, Sudirman, Pajajaran hingga Kedung Halang.
Petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Bina Marga dan Pekerja Umum melakukan evakuasi sejumlah pohon yang tumbang dengan cara memotong patahan pohon dengan mesin pemotong.
Laily R
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011