Asisten pelatih tim bola basket putri Jawa Barat Muhammad Nasir mengatakan bahwa skuadnya merasa senang berada di Mimika, Papua, selama mengikuti PON XX.

"Awalnya banyak yang bilang, 'nanti di Papua seperti ini, seperti ini'. Kami pun sempat takut. Namun, ternyata apa yang kami rasakan di luar ekspektasi. Masyarakat di sini menerima kami dengan baik. Terima kasih untuk semua warga Papua," ujar Nasir di Mimika Sport Complex, Mimika, Selasa.

Pemain Jawa Barat Husna Latifah pun setuju dengan apa yang disampaikan sang pelatih.

Husna mengaku nyaman selama beraktivitas di Papua, tak ada kendala yang dirasakannya.

Namun, dia ternyata sempat khawatir soal cuaca. Sebab, sebelum berangkat ke Mimika, Husna mendapat informasi dari banyak orang yang menyebut bahwa cuaca di tempat tujuan sangat panas.

"Banyak yang bilang panas banget, ternyata tidak," kata dia.

Tim bola basket putri Jawa Barat memainkan laga terakhirnya di PON XX Papua, Selasa (5/10), melawan Jawa Tengah di Mimika Sport Complex, Mimika.

Meski menang 65-53, Jawa Barat tak bisa meneruskan langkahnya di PON Papua lantaran sebelumnya, mereka selalu kalah dari dua pertandingan.

Terkait hal itu, tim Jawa Barat menyatakan bersyukur sudah mendapatkan satu kemenangan meski tak memenuhi target mencapai final PON.

"Cukup memuaskan karena akhirnya anak-anak bisa menang. Kami tentu akan melakukan evaluasi agar tim ini semakin matang," tutur Muhammad Nasir.

Baca juga: Pelatih sepak bola putri Jabar puas dengan hasil laga pertama

Baca juga: Jabar dan DKI Jakarta dominasi beregu putra bulu tangkis

 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021