Bandung, 3/5 (ANTARA) - Sejumlah aktivis lingkungan dari Greenpeace Indonesia melakukan aksi penyelamatan Sungai Citarum yang digelar di kawasan Kampung Parunghalang Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Selasa.

Aksi yang dilakukan aktivis lingkungan hidup tersebut dilakukan dengan membentangkan spanduk atau banner warna kuning dengan tulisan "?" (tanda tanya) di tengah-tengah sungai tepatnya dekat muara Sungai Cisangkuy itu.

Selain itu, mereka juga membentangkan sejumlah spanduk ukuran kecil yang bertuliskan seruan untuk penyelamatan Sungai Citarum yang saat ini sudah menjadi salah satu sungai yang mengalami pencemaran berat disamping tingkat sedimentasi yang tinggi.

Pada kesempatan itu, Greenpeace menyeru kepada pemerintah untuk terbuka terkait kondisi Sungai Citarum.

"Pemerintah harus terbuka terkait kondisi kandungan air Sungai Citarum, tegakkan aturan lingkungan hidup terkait penanganan limbah," kata Koordinator Aksi dari Greenpeace Indonesia, Ahmad A Berry.

Pada kesempatan itu, LSM lingkungan hidup legendaris di dunia itu juga mendesak agar pemerintah untuk menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan terutama di aliran Sungai Citarum yang pada bagian hilirnya banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Penyelamatan Sungai Citarum sebuah keharusan, masyarakat juga harus peduli dengan tidak membuang limbah atau sampah sembarangan," katanya.

Aksi aktivis Greenpeace Indonesia itu menarik perhatian masyarakat karena dilakukan langsung di lokasi yang tengah digenangi banjir luapan Sungai Citarum.

Baner ukuran besar dibentangkan di tengah sungai dan diikat dengan menggunakan tali kawat. Sedangkan para aktivis yang menggunakan perahu karet dan perahu kayu mengawal pada bagian sisinya dengan membentangkan spanduk yang berisi seruan penyelamatan sungai itu.

Sementara itu Sungai Citarum dalam beberapa hari terakhir ini meluap dan merendam ratusan rumah di Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Aliran Sungai itu mengangkut material lumpur yang pekat akibat erosi dari hutan di kawasan hulu akibat alih fungsi lahan.

Luapan Sungai Citarum juga menggenang sejumlah ruas jalan di Baleendah bahkan hingga ke jalur Banjaran - Bandung tepatnya dekat jembatan Dayeuhkolot. ***5***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011