Bandung, 23/4 (ANTARA) - Sejumlah alumni ITB yang pernah menimba ilmu di Jepang mendeklarasikan Alumni Jepang-ITB (AJI) sebagai organisasi baru di lingkungan Kampus Ganesa, Sabtu.
Pendeklarasian organisasi AJI ditandai dengan bersulang dan minum teh bersama di tengah-tengah kegiatan "Inori O Nagasi" atau kegiatan amal yang digelar ITB di Aula Timur ITB Jalan Ganesa Kota Bandung.
Sementara itu, Suharja selaku Alumni Jepang ITB pertama didaulat menjadi Ketua AJI pertama oleh rekan-rekannya sesama alumnus pendidikan di "Negeri Sakura" itu.
"AJI bukan organisasi eksklusif, namun menjadi mitra ITB dalam aktivitasnya dengan Jepang," kata Suharja.
Sementara itu ITB yang memiliki hubungan erat dengan Jepang, secara khusus mengadakan acara amal bertajuk "Inori O Nagashi" yang diselenggarakan atas kerjasama dosen alumni Jepang dan unit-unit kebudayaan di ITB.
Kegiatan itu disi dengan pengumpulan dana bagi korban bencana gempa dan tsunami di Jepang yang dilakukan melalui lelang 20 lukisan dan foto hasil karya studi seni ruma ITB, penjuaan kaos, stand ilustrasi, kingyo shukui dan lainnya.
Sementara itu dana yang terkumpulkan disumbangkan seluruhnya bagi korban bencana melalui Palang Merah Indonesia.
"Jepang dan ITB memiliki kedekatan khusus karena selama ini ITB mempunyai hubungan kerjasama dengan 20 perguruan tinggi di sana sehingga alumni Jepang-ITB tidak sedikit jumlahnya," kata Yudi, Ketua Panpel, Inori O Nagashi.
Pada kesempatan itu, diserahkan kenang-kenangan kepada Shimada berupa lukisan daun berwarna merah yang menjadi lambang persahabatan Indonesia-Jepang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Pendeklarasian organisasi AJI ditandai dengan bersulang dan minum teh bersama di tengah-tengah kegiatan "Inori O Nagasi" atau kegiatan amal yang digelar ITB di Aula Timur ITB Jalan Ganesa Kota Bandung.
Sementara itu, Suharja selaku Alumni Jepang ITB pertama didaulat menjadi Ketua AJI pertama oleh rekan-rekannya sesama alumnus pendidikan di "Negeri Sakura" itu.
"AJI bukan organisasi eksklusif, namun menjadi mitra ITB dalam aktivitasnya dengan Jepang," kata Suharja.
Sementara itu ITB yang memiliki hubungan erat dengan Jepang, secara khusus mengadakan acara amal bertajuk "Inori O Nagashi" yang diselenggarakan atas kerjasama dosen alumni Jepang dan unit-unit kebudayaan di ITB.
Kegiatan itu disi dengan pengumpulan dana bagi korban bencana gempa dan tsunami di Jepang yang dilakukan melalui lelang 20 lukisan dan foto hasil karya studi seni ruma ITB, penjuaan kaos, stand ilustrasi, kingyo shukui dan lainnya.
Sementara itu dana yang terkumpulkan disumbangkan seluruhnya bagi korban bencana melalui Palang Merah Indonesia.
"Jepang dan ITB memiliki kedekatan khusus karena selama ini ITB mempunyai hubungan kerjasama dengan 20 perguruan tinggi di sana sehingga alumni Jepang-ITB tidak sedikit jumlahnya," kata Yudi, Ketua Panpel, Inori O Nagashi.
Pada kesempatan itu, diserahkan kenang-kenangan kepada Shimada berupa lukisan daun berwarna merah yang menjadi lambang persahabatan Indonesia-Jepang.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011