Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat menyiapkan 1.500 dosis vaksin merek Moderna untuk vaksinasi tahap II atau umum secara massal yang terpusat di Gedung Gelora Muda Cianjur, guna mencapai terget 1,9 juta warga sudah mendapatkan vaksinasi.
Tidak hanya secara massal, kegiatan vaksinasi juga digencarkan di puskesmas yang ada di seluruh Cianjur, kata Sekretaris Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi di Cianjur, Rabu.
Gebyar vaksinasi dilakukan agar pencapai target dapat tuntas diakhir tahun.
"Sesuai instruksi Bupati Cianjur, vaksin harus dihabiskan terlebih dahulu untuk dosis pertama, selanjutnya untuk dosis kedua, sehingga stok vaksin dapat diajukan ke Pemprov Jabar, tujuh hari sebelumnya," kata Irvan.
Irvan menjelaskan, warga yang belum mendapatkan vaksin, bisa mendapatkannya pada saat vaksinasi massal pekan berikutnya, dimana pihaknya akan memberikan informasi, dimana saja pusat vaksinasi massal yang akan digelar.
Pasalnya pemkab, akan menambah tempat vaksinasi massal tidak hanya terpusat di satu titik GGM Cianjur, namun akan digelar di tempat lain yang mudah dijangkau warga sesuai dengan tempat mereka berdomisili.
"Untuk mendekatkan warga ke lokasi vaksinasi, kami akan menambah tempat vaksinasi massal di masing-masing kecamatan, sehingga tingginya antusias warga dapat ditunjang dengan lokasi yang mudah dijangkau," katanya.
Ia menambahkan, saat ini, stok vaksinasi yang tersedia di gudang farmasi Dinkes Cianjur, sebanyak 30 ribu dosis, 10 ribu diantaranya selama satu pekan terakhir, sudah disuntikan ke warga, sehingga pihaknya akan mengebyarkan vaksinasi di berbagai wilayah, sehingga target 1,9 juta warga Cianjur, sudah di vaksin.
Baca juga: Pemkab Cianjur gelar vaksinasi di lokasi wisata
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Cianjur capai 13,38 persen
Baca juga: Puluhan pedagang keliling di Cianjur jadi duta vaksinasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Tidak hanya secara massal, kegiatan vaksinasi juga digencarkan di puskesmas yang ada di seluruh Cianjur, kata Sekretaris Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi di Cianjur, Rabu.
Gebyar vaksinasi dilakukan agar pencapai target dapat tuntas diakhir tahun.
"Sesuai instruksi Bupati Cianjur, vaksin harus dihabiskan terlebih dahulu untuk dosis pertama, selanjutnya untuk dosis kedua, sehingga stok vaksin dapat diajukan ke Pemprov Jabar, tujuh hari sebelumnya," kata Irvan.
Irvan menjelaskan, warga yang belum mendapatkan vaksin, bisa mendapatkannya pada saat vaksinasi massal pekan berikutnya, dimana pihaknya akan memberikan informasi, dimana saja pusat vaksinasi massal yang akan digelar.
Pasalnya pemkab, akan menambah tempat vaksinasi massal tidak hanya terpusat di satu titik GGM Cianjur, namun akan digelar di tempat lain yang mudah dijangkau warga sesuai dengan tempat mereka berdomisili.
"Untuk mendekatkan warga ke lokasi vaksinasi, kami akan menambah tempat vaksinasi massal di masing-masing kecamatan, sehingga tingginya antusias warga dapat ditunjang dengan lokasi yang mudah dijangkau," katanya.
Ia menambahkan, saat ini, stok vaksinasi yang tersedia di gudang farmasi Dinkes Cianjur, sebanyak 30 ribu dosis, 10 ribu diantaranya selama satu pekan terakhir, sudah disuntikan ke warga, sehingga pihaknya akan mengebyarkan vaksinasi di berbagai wilayah, sehingga target 1,9 juta warga Cianjur, sudah di vaksin.
Baca juga: Pemkab Cianjur gelar vaksinasi di lokasi wisata
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Cianjur capai 13,38 persen
Baca juga: Puluhan pedagang keliling di Cianjur jadi duta vaksinasi COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021