Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, melibatkan berbagai kalangan untuk mempercepat vaksinasi COVID-19, termasuk menggencarkan vaksinasi anak usia sekolah di sejumlah sekolah sebagai upaya mendukung pembelajaran tatap muka (PTM).
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur Sabtu, mengatakan vaksinasi untuk anak usia sekolah, digencarkan selama satu pekan terakhir, dengan menyasar seluruh sekolah yang berencana menggelar PTM atau simulasi.
"Untuk pekan ini, kita menggelar juga vaksinasi terpusat di sekolah-sekolah yang akan menggelar PTM atau simulasi, sehingga saat diberlakukan, tidak hanya kesiapan sekolah, termasuk seluruh siswa sudah mendapat vaksinasi," katanya.
Vaksinasi terpusat di pusat kota dan sejumlah wilayah termasuk puskesmas di desa dan kecamatan, tutur dia, tetap digelar saat hari kerja dan akhir pekan, sebagai upaya mengejar target vaksinasi yang selama ini, masih di bawah 20 persen dari target 1,9 juta orang.
Seiring vaksinasi yang digencarkan, ungkap dia, membuat angka penularan terus menurun di berbagai wilayah hingga selatan Cianjur, termasuk tingkat keterisian tempat tidur isolasi di tempat isolasi terpusat mulai dari rumah sakit hingga vila khusus.
"Kami berharap dengan vaksinasi cepat, dapat menambah kekebalan siswa sebelum PTM digelar dan segera mendapat izin dari pemerintah. Kasihan anak didik yang sudah hampir dua tahun, belajar daring. Kami berharap setelah vaksinasi, dapat menggelar PTM," kata Tendi, tenaga pendidik di Cianjur.
Baca juga: DPRD Cianjur minta pemkab hindari kesalahan data yang rugikan warga
Baca juga: PTM ditunda dan tempat wisata masih tutup, kata Wabup Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur Sabtu, mengatakan vaksinasi untuk anak usia sekolah, digencarkan selama satu pekan terakhir, dengan menyasar seluruh sekolah yang berencana menggelar PTM atau simulasi.
"Untuk pekan ini, kita menggelar juga vaksinasi terpusat di sekolah-sekolah yang akan menggelar PTM atau simulasi, sehingga saat diberlakukan, tidak hanya kesiapan sekolah, termasuk seluruh siswa sudah mendapat vaksinasi," katanya.
Vaksinasi terpusat di pusat kota dan sejumlah wilayah termasuk puskesmas di desa dan kecamatan, tutur dia, tetap digelar saat hari kerja dan akhir pekan, sebagai upaya mengejar target vaksinasi yang selama ini, masih di bawah 20 persen dari target 1,9 juta orang.
Seiring vaksinasi yang digencarkan, ungkap dia, membuat angka penularan terus menurun di berbagai wilayah hingga selatan Cianjur, termasuk tingkat keterisian tempat tidur isolasi di tempat isolasi terpusat mulai dari rumah sakit hingga vila khusus.
"Kami berharap dengan vaksinasi cepat, dapat menambah kekebalan siswa sebelum PTM digelar dan segera mendapat izin dari pemerintah. Kasihan anak didik yang sudah hampir dua tahun, belajar daring. Kami berharap setelah vaksinasi, dapat menggelar PTM," kata Tendi, tenaga pendidik di Cianjur.
Baca juga: DPRD Cianjur minta pemkab hindari kesalahan data yang rugikan warga
Baca juga: PTM ditunda dan tempat wisata masih tutup, kata Wabup Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021