Garut, 16/2 (ANTARA) - Truk pengangkut pohon mahoni masuk jurang yang menewaskan dua orang di Jembatan Cilayu, Desa Sukajaya Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (15/2) malam, akibat patah as roda belakang yang tidak kuat menahan beban angkut ketika melintasi tanjakan.

"Kecelakaan truk yang masuk jurang tadi malam itu, hasil pemeriksaan akibat patah as pada roda bagian belakang," kata Kapolsek Cisewu, AKP Dudu Gunawan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu.

Truk nahas nomor polisi Z9165DA yang melintasi jalur Selatan Jawa Barat tersebut, kata Dudu selain menelan dua orang korban jiwa dua orang lainnya mengalami luka berat.

Korban tewas truk masuk jurang kedalaman 70 meter tersebut yakni
Aep Saepudin (45) Warga Kampung Babakan, Desa Pamalayan, Kecamatan Cisewu dan penemudi truk Eman sulaeman (50) warga Kampung Darajat, Desa Pamalayan, Kecamatan Cisewu.

Sedangkan dua orang korban luka berat yakni Karyat (45) warga Kampung Darajat dan Rohidin (40) warga Kampung Babakan, Desa Pamalayan, Kecamatan Cisewu.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dilokasi kejadian, kata Dudu truk yang ditumpangi empat orang itu meluncur dari arah Kecamatan Caringin menuju Cisewu.

Ketika memasuki tanjakan di lintasan jalan Desa Sukajaya, truk tidak kuat menahan beban yang diangkutnya kembali mundur dan tidak dapat terkendali hingga truk terguling dan masuk jurang.

Akibat peristiwa itu, dua orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua orang lainnya mengalami luka patah pada bagian pinggulnya dan langsung dibawa ke rumah sakit Al Ihsan Baleendah, Bandung, yang jaraknya lebih dekat dibandingkan RSUD Garut.


Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011