Kepolisian Resor Metro Bekasi memburu pelaku pencurian yang terekam kamera pengawas saat beraksi di sebuah warung makan di Perumahan Grand Cikarang City, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara.
"Petugas sedang menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran, semoga pelaku segera ditangkap," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kompol Rahmad Sujatmiko di Cikarang, Senin.
Rahmad mengatakan kasus ini berawal dari laporan pemilik warung makan atas kejadian pencurian yang terjadi di tempat usahanya pada Jumat (13/8) pukul 02.00 WIB dengan membawa bukti rekaman kamera pengawas.
Petugas kemudian menindaklanjuti laporan itu dengan mendatangi lokasi kejadian sekaligus meminta keterangan sejumlah saksi serta korban pencurian.
"Sudah kita mintai keterangan perihal kejadian itu termasuk memeriksa rekaman CCTV," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi aksi kriminalitas. Rahmad juga meminta pengguna sepeda motor selalu memakai kunci ganda serta mengunci rumah maupun tempat usaha setelah tutup beroperasi.
Aksi pencurian sepeda motor dan telepon genggam di sebuah warung makan itu viral di media sosial setelah rekaman kamera pengawas di lokasi itu tersebar luas.
Dalam video berdurasi satu menit itu, terlihat dua orang pegawai warung tengah tertidur lelap di atas tempat makan lesehan. Pelaku pencurian yang menggunakan jaket berwarna abu-abu masuk ke dalam area warung makan.
Awalnya pelaku nampak mondar-mandir di dalam warung tersebut, tak lama pelaku mengambil sebuah telepon genggam yang berada di samping seorang yang sedang tidur tersebut. Pelaku juga menggasak sepeda motor yang terparkir di dalam warung makan tersebut.
Riki (21) pegawai warung yang juga korban mengungkapkan peristiwa pencurian itu terjadi saat dirinya baru saja pulang dari belanja di pasar lalu menaruh barang belanjaannya.
Dia mengaku lelah hingga ketiduran dan lupa mengunci pintu warung makan atau roling door. "Pas dari pasar, saya simpan barang belanjaannya, saya langsung tiduran, tahunya langsung ketiduran pulas," katanya.
Dia baru sadar jika warungnya kedatangan pencuri saat si pemilik warung tiba pada pukul 06.00 WIB dan menanyakan sepeda motor yang biasa terparkir di dalam warung.
"Bos tanya motor, saya lihat motor tidak ada, kaget tuh saya langsung lihat ke belakang nengok HP saya sama punya teman saya juga sudah tidak ada," katanya.
Melihat kondisi itu, keduanya langsung mengecek rekaman kamera pengawas dan mendapati ada dua orang tidak dikenal memasuki area kerjanya. Satu pelaku menunggu di luar dan satu pelaku lain masuk untuk mengambil dua unit telepon genggam serta satu unit sepeda motor.
"Biasanya dikunci full tapi karena posisinya saya ngantuk bangat jadi ya ketiduran lupa dikunci. Akhirnya saya dan bos saya melaporkan kejadian ini kepada polisi," ujarnya.
Baca juga: Komplotan pencuri truk di Bekasi diringkus polisi
Baca juga: Mesin ATM BRI di Bekasi dijebol kawanan pencuri
Baca juga: Pencuri fasilitas pengeboran Pertamina Bekasi diringkus polisi
.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Petugas sedang menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran, semoga pelaku segera ditangkap," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kompol Rahmad Sujatmiko di Cikarang, Senin.
Rahmad mengatakan kasus ini berawal dari laporan pemilik warung makan atas kejadian pencurian yang terjadi di tempat usahanya pada Jumat (13/8) pukul 02.00 WIB dengan membawa bukti rekaman kamera pengawas.
Petugas kemudian menindaklanjuti laporan itu dengan mendatangi lokasi kejadian sekaligus meminta keterangan sejumlah saksi serta korban pencurian.
"Sudah kita mintai keterangan perihal kejadian itu termasuk memeriksa rekaman CCTV," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi aksi kriminalitas. Rahmad juga meminta pengguna sepeda motor selalu memakai kunci ganda serta mengunci rumah maupun tempat usaha setelah tutup beroperasi.
Aksi pencurian sepeda motor dan telepon genggam di sebuah warung makan itu viral di media sosial setelah rekaman kamera pengawas di lokasi itu tersebar luas.
Dalam video berdurasi satu menit itu, terlihat dua orang pegawai warung tengah tertidur lelap di atas tempat makan lesehan. Pelaku pencurian yang menggunakan jaket berwarna abu-abu masuk ke dalam area warung makan.
Awalnya pelaku nampak mondar-mandir di dalam warung tersebut, tak lama pelaku mengambil sebuah telepon genggam yang berada di samping seorang yang sedang tidur tersebut. Pelaku juga menggasak sepeda motor yang terparkir di dalam warung makan tersebut.
Riki (21) pegawai warung yang juga korban mengungkapkan peristiwa pencurian itu terjadi saat dirinya baru saja pulang dari belanja di pasar lalu menaruh barang belanjaannya.
Dia mengaku lelah hingga ketiduran dan lupa mengunci pintu warung makan atau roling door. "Pas dari pasar, saya simpan barang belanjaannya, saya langsung tiduran, tahunya langsung ketiduran pulas," katanya.
Dia baru sadar jika warungnya kedatangan pencuri saat si pemilik warung tiba pada pukul 06.00 WIB dan menanyakan sepeda motor yang biasa terparkir di dalam warung.
"Bos tanya motor, saya lihat motor tidak ada, kaget tuh saya langsung lihat ke belakang nengok HP saya sama punya teman saya juga sudah tidak ada," katanya.
Melihat kondisi itu, keduanya langsung mengecek rekaman kamera pengawas dan mendapati ada dua orang tidak dikenal memasuki area kerjanya. Satu pelaku menunggu di luar dan satu pelaku lain masuk untuk mengambil dua unit telepon genggam serta satu unit sepeda motor.
"Biasanya dikunci full tapi karena posisinya saya ngantuk bangat jadi ya ketiduran lupa dikunci. Akhirnya saya dan bos saya melaporkan kejadian ini kepada polisi," ujarnya.
Baca juga: Komplotan pencuri truk di Bekasi diringkus polisi
Baca juga: Mesin ATM BRI di Bekasi dijebol kawanan pencuri
Baca juga: Pencuri fasilitas pengeboran Pertamina Bekasi diringkus polisi
.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021