Cianjur, 2/2 (ANTARA)- Warga tionghoa Cianjur, Jabar, Rabu, bergotong royong membersihkan kelenteng di areal Vihara Bhumi Pharsjia menjelang perayaan Imlek 2562, Rabu(2/2).
Selain itu, warga tionghoa menghiasi kelenteng dengan berbagai pernak-pernik yang berkaitan dengan pergantian taun baru China, seperti lampion dan lilin-lilin berukuran besar.
Wakil Ketua Majelis Budhayana Indonesia (MBI), Akong, mengatakan, kegiatan yang tengah dilakukan pihaknya itu, merupakan aktivitas rutin tahunan tepatnya setiap menyambut perayaan Imlek.
"Tradisi tahunan menymabut datangnya tahun baru Imlek, kami melakukan sembahyang dari malam pergantian tahun hingga esokan harinya," kata dia.
Puncak perayaan Imlek 2562 atau biasa disebut Cap Go Meh, akan dilangsungkan pada tanggal 20 Februari 2011, dengan berbagai acara yang lebih meriah berupa parade atau pawai arak-arakan dewa dewi dan barongsai.
Sebelumnya kata dia, pihaknya akan melangsungkan sejumlah ritual lainnya, seperti Sembayang Wan Fuk, Sembayang Sin Beng Naik, Ganti Jubah Kongco.
Dilanjutkan dengan Kebaktian menyambut tahun baru Imlek, Sembayang Sin Beng Turun, Sembayang Ti Kong Sejit, kebaktian malam Cia Gwee Cap Go, dan Capgomeh.
Tahun baru Imlek kali ini, pihaknya berharap, bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Sehingga tahun ini, perekonomian Cianjur, lebih meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Moga tahun ini, perekonomian semakin membaik, agar masyarakat Cianjur, lebih makmur dan sejahtera," ujarnya.
Sementara itu, Paguyuban Sosial Marga Tiong Hoa Indonesia (PSMTI) cabang Cianjur, bersama PMi Cabang Cianjur, menggelar kegiatan bakti sosial, dalam rangka menyambut Imlek.
"Kami mengadakan donor darah dan mendatangi pasien lansia yang tengah sakit dan dirawat. Serta bagi-bagi sembako bagi warga yang kurang mampu," kata Ketua PSMTI Cianjur, Ayi Gunawan.
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Selain itu, warga tionghoa menghiasi kelenteng dengan berbagai pernak-pernik yang berkaitan dengan pergantian taun baru China, seperti lampion dan lilin-lilin berukuran besar.
Wakil Ketua Majelis Budhayana Indonesia (MBI), Akong, mengatakan, kegiatan yang tengah dilakukan pihaknya itu, merupakan aktivitas rutin tahunan tepatnya setiap menyambut perayaan Imlek.
"Tradisi tahunan menymabut datangnya tahun baru Imlek, kami melakukan sembahyang dari malam pergantian tahun hingga esokan harinya," kata dia.
Puncak perayaan Imlek 2562 atau biasa disebut Cap Go Meh, akan dilangsungkan pada tanggal 20 Februari 2011, dengan berbagai acara yang lebih meriah berupa parade atau pawai arak-arakan dewa dewi dan barongsai.
Sebelumnya kata dia, pihaknya akan melangsungkan sejumlah ritual lainnya, seperti Sembayang Wan Fuk, Sembayang Sin Beng Naik, Ganti Jubah Kongco.
Dilanjutkan dengan Kebaktian menyambut tahun baru Imlek, Sembayang Sin Beng Turun, Sembayang Ti Kong Sejit, kebaktian malam Cia Gwee Cap Go, dan Capgomeh.
Tahun baru Imlek kali ini, pihaknya berharap, bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Sehingga tahun ini, perekonomian Cianjur, lebih meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Moga tahun ini, perekonomian semakin membaik, agar masyarakat Cianjur, lebih makmur dan sejahtera," ujarnya.
Sementara itu, Paguyuban Sosial Marga Tiong Hoa Indonesia (PSMTI) cabang Cianjur, bersama PMi Cabang Cianjur, menggelar kegiatan bakti sosial, dalam rangka menyambut Imlek.
"Kami mengadakan donor darah dan mendatangi pasien lansia yang tengah sakit dan dirawat. Serta bagi-bagi sembako bagi warga yang kurang mampu," kata Ketua PSMTI Cianjur, Ayi Gunawan.
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011