Bandung, 1/2 (ANTARA) - Sekitar 30 orang mantan petugas keamanan atau security Carrefour melakukan aksi unjuk rasa tepat di depan pintu masuk Carrefour Paris Van Java, Jalan Sukajadi Bandung, Selasa.

Mereka menutut manajemen Carrefour melunasi gaji mereka sebesar Rp400 juta yang belum dibayar sejak bulan Oktober 2010 hingga Januari 2011.

Manajer Personalia PT Trisula (perusahaan tempat pengadaan keamanan untuk Carrefour) Helly Sapta, mengatakan Carrefour sudah bertindak tidak manusiawi dengan memutus hubungan kerja hanya melalui surat elektronik.

Ia mengatakan, selama ini Carrefour menggandeng PT Trisula dalam hal pengadaan petugas kemamanan.

"Yang benar saja, masa kami diberhentikan kontrak hanya melalui email. Hal ini menunjukan arogansi dari Carrefour," ujarnya.

Menurutnya, Carrefour yang dikenal sebagai perusahaan terkenal selayaknya tidak melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap pegawainya.

"Carrefour kan perusahaan terkenal, masa tidak sanggup membayar Rp400 Juta yang merupakan gaji 36 petugas kemanan dari bulan Oktober, padahal omzet Carrefour luar biasa," katanya.

Pihaknya mengaku telah melayangkan surat resmi kepada Carrefour untuk menyelesaikan masalah ini secara bersama-sama.

"Kami sudah layangkan surat resmi sama Carrefour, tapi baru tadi ditanggapi," bebernya.

Dalam aksinya tersebut, para mantan petugas kemanan tersebut duduk berorasi sambil membawa sejumlah poster berisikan kecaman akan ketidakadilan Carrefour seperti "Tolong Bayar Upah Kami".

Walaupun ada aksi demonstrasi, hal ini tidak berdampak pada aktivitas berbelanja warga yang datang ke sana.

Warga tetap bisa berbelanja karena bisa menggunakan pintu lain menuju tempat belanja tersebut.

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011