Banjar, 28/1 (ANTARA) - Tiga penumpang korban tewas tabrakan Kereta Api Kutojaya dengan Mutiara Selatan yang telah dievakuasi dan dimandikan di RSUD Kota Banjar, sudah dipulangkan ke rumah duka masing-masng, Jumat sore.
Pantauan di kamar mayat RSUD Kota Banjar, tiga jenazah tersebut menggunakan peti mati dan dibawa dengan tiga mobil jenazah rumah sakit.
Korban tewas tabrakan itu yakni Lina Rasmiati (20) warga Kopo Bandung, dipulangkan ke kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah, Isti Nganah (23) dipulangkan ke rumah keluarganya di Dukuh Banjaran, Desa Gintung, Purwarejo, Jawa Tengah.
Kemudian wanita muda Nani Agustin (22) yang bekerja di Bandung sebagai pembantu rumah tangga dipulangkan ke keluarganya di Serusuh Jurutengah, Kebumen, Jawa Tengah.
Ketiga korban merupakan penumpang KA Ekonomi Kutojaya yang tewas seketika di lokasi kejadian di gerbong pertama akibat terjepit besi gerbong.
Korban yang meninggal dunia itu terlambat menyelamatkan diri karena sedang dalam keadaan tidur ketika dua lokomotif KA tersebut bertabrakan tepat di jalur tiga Stasiun Langen.
Saksi mata, Nursaleh (22) pacar korban meninggal dunia Nani mengatakan saat kejadian sempat mencoba menolong pacarnya yang sedang tidur di kursi sampingnya.
Namun, karena pacarnya yang terjepit bagian kaki dan badannya tidak dapat diselamatkan, sehingga tewas seketika di dalam gerbong, sedangkan Nursaleh langsung keluar dari gerbong.
Nursaleh saat ditemui di kamar mayat RSUD Kota Banjar tampak sedih melihat kekasihnya yang selama ini berdua bekerja di Bandung sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Saya mau pulang kampung ingin ketemu dengan keluarga bersama pacar saya, karena sedang libur," katanya dengan raut muka sedih.
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Pantauan di kamar mayat RSUD Kota Banjar, tiga jenazah tersebut menggunakan peti mati dan dibawa dengan tiga mobil jenazah rumah sakit.
Korban tewas tabrakan itu yakni Lina Rasmiati (20) warga Kopo Bandung, dipulangkan ke kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah, Isti Nganah (23) dipulangkan ke rumah keluarganya di Dukuh Banjaran, Desa Gintung, Purwarejo, Jawa Tengah.
Kemudian wanita muda Nani Agustin (22) yang bekerja di Bandung sebagai pembantu rumah tangga dipulangkan ke keluarganya di Serusuh Jurutengah, Kebumen, Jawa Tengah.
Ketiga korban merupakan penumpang KA Ekonomi Kutojaya yang tewas seketika di lokasi kejadian di gerbong pertama akibat terjepit besi gerbong.
Korban yang meninggal dunia itu terlambat menyelamatkan diri karena sedang dalam keadaan tidur ketika dua lokomotif KA tersebut bertabrakan tepat di jalur tiga Stasiun Langen.
Saksi mata, Nursaleh (22) pacar korban meninggal dunia Nani mengatakan saat kejadian sempat mencoba menolong pacarnya yang sedang tidur di kursi sampingnya.
Namun, karena pacarnya yang terjepit bagian kaki dan badannya tidak dapat diselamatkan, sehingga tewas seketika di dalam gerbong, sedangkan Nursaleh langsung keluar dari gerbong.
Nursaleh saat ditemui di kamar mayat RSUD Kota Banjar tampak sedih melihat kekasihnya yang selama ini berdua bekerja di Bandung sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Saya mau pulang kampung ingin ketemu dengan keluarga bersama pacar saya, karena sedang libur," katanya dengan raut muka sedih.
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011