Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan  200 pelajar yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 sudah terdaftar sebagai calon penerima beasiswa.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Asep Junaedi di Karawang, Rabu mengatakan beasiswa bagi pelajar yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 tersebut merupakan program yang telah digulirkan Pemkab Karawang.

Mekanisme untuk mendapatkan beasiswa itu ialah, wali atau perwakilan keluarga dari pelajar melakukan registrasi pendataan ke setiap satuan sekolah masing-masing.

Asep Junaedi menyampaikan hingga kini sudah ada 200 pelajar di Karawang yang terdaftar sebagai calon penerima beasiswa.

"Beasiswa untuk pelajar yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 ini dimasukkan ke dalam program beasiswa Karawang cerdas," kata dia.

Beasiswa yang diberikan kepada para pelajar yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 berupa uang sebesar Rp1.400.000.

Mereka atau para peserta beasiswa Karawang Cerdas tersebut nantinya akan menerima uang tersebut setiap tahun.

Asep mengatakan, bagi pelajar yang sudah terdaftar sebagai penerima beasiswa harus melengkapi administrasi berupa Kartu Keluarga, KTP orangtua peserta didik, surat keterangan meninggal dari Satgas COVID-19, Puskesmas, dan desa setempat.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun, kasus kematian akibat COVID-19 di Karawang cukup tinggi. Hingga kini sebanyak 1.733 warga Karawang meninggal akibat COVID-19.

Baca juga: Kelompok milenial penyumbang tingginya kasus COVID-19 di Karawang

Baca juga: TMMIN vaksinasi covid warga di pelosok Karawang

Baca juga: Program vaksin di Sentra Vaksinasi Karawang targetkan 56 ribu orang

Pewarta: M Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021