Tasikmalaya, 18/1 (ANTARA) - Seorang wanita menderita tidak melihat atau buta dengan kondisi hamil enam bulan tinggal di sebuah gubuk, Kampung Menangdatar, Desa Citamba, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah diusir orang tuangnya, Jumat (14/1).
Salah seorang warga yang menyarankan wanita malang itu tinggal digubuk, Supriatna (50) saat ditemui wartawan, Selasa, mengatakan wanita tersebut bernama Elis Nurhayati (28) warga Kampung Cipara Binuang, Desa Pasirhuni, Kecamatan Ciawi.

Sebelum tinggal digubuk berukuran 2 kali 3 meter tersebut, kata Supriatna sempat diketahui akan melakukan bunuh diri dengan tidur di rel kereta api, namun beberapa saat sebelum kereta api datang warga berhasil menolongnya.

"Saat itu, saya melihat Elis sedang tiduran diatas rel kereta api. Ketika kereta api datang, saya langsung berlari dan berusaha menarik Elis, setelah itu saya bawa ke gubuk," kata Supriatna.

Berdasarkan keterangan dari Elis, kata Supriatna orang tuanya mengusir karena telah hamil enam bulan yang diketahui pelakunya yang telah menghamilinya kabur.

Dengan membawa sebuah tas berisikan pakaian, alat sholat wanita dan ijazah MTS, Elis yang tidak bisa melihat itu Elis diusir orang tuanya kemudian meninggalkan rumahnya tanpa tujuan yang jelas.

Selama tinggal di gubuk, kata Supriatna, Elis hanya mendapatkan makan dan minum dari warga setempat yang merasa kasihan, sedangkan untuk kebutuhan pribadinya seperti buang air besar dan kecil dilakukan di pematang sawah.

Karena kondisi Elis terlihat semakin memprihatinkan, kata Supriatna, setelah melakukan musyarawah dengan warga, Elis diserahkan ke pihak kepolisian agar mendapatkan perhatian.

Setelah dilaporkan masyarakat, petugas polisi dari Polsekta Ciawi datang ke gubuk, Selasa sore, kemudian petugas membawanya ke Puskesmas Ciawi untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011