Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menerima tambahan 46.000 dosis vaksin COVID-19 untuk mendukung program akselerasi vaksinasi di daerah itu.
"Stok vaksin aman, kita baru dapat tambahan 46.000 dosis lagi. Setiap minggu tambahan vaksin datang," kata Wakil Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan tambahan vaksin COVID-19 itu dari beberapa merek, di antaranya Sinovac, Sinopharm, AstraZaneca, serta Moderna.
"Untuk yang Moderna datang hari ini. Itu khusus untuk booster bagi para tenaga kesehatan," katanya.
Pihaknya meyakini tambahan alokasi vaksin ini mampu mendukung upaya percepatan vaksinasi di daerahnya guna mengejar kekebalan kelompok di akhir Agustus 2021.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan ketersediaan vaksin menjadi faktor penentu vaksinasi massal yang digencarkan pemerintah kabupaten itu.
"Tentu stok vaksin ini membantu kita mengejar target 50 persen warga tervaksinasi pada akhir Agustus nanti," katanya.
Dani menjelaskan percepatan vaksinasi di daerahnya dilakukan secara masif melalui vaksinasi reguler di seluruh fasilitas kesehatan yang terdaftar pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Tidak cukup di situ, kata dia, pemerintah daerah juga menyediakan vaksinasi mobile dengan mendatangi langsung masyarakat, termasuk pekerja kawasan industri.
Pihaknya juga memusatkan kegiatan vaksinasi di sentra vaksinasi massal yang digelar di Stadion Wibawa Mukti Cikarang serta vaksinasi anak yang dipusatkan di sekolah dengan melibatkan penyelenggara sekolah.
Baca juga: Pemkab Bekasi siapkan vaksinasi dosis tiga tenaga kesehatan
Baca juga: Kabupaten Bekasi terima 32.300 dosis vaksin COVID-19 dari Pusat
Baca juga: Bupati Bekasi dorong perusahaan ikut program vaksinasi gotong royong
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Stok vaksin aman, kita baru dapat tambahan 46.000 dosis lagi. Setiap minggu tambahan vaksin datang," kata Wakil Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan tambahan vaksin COVID-19 itu dari beberapa merek, di antaranya Sinovac, Sinopharm, AstraZaneca, serta Moderna.
"Untuk yang Moderna datang hari ini. Itu khusus untuk booster bagi para tenaga kesehatan," katanya.
Pihaknya meyakini tambahan alokasi vaksin ini mampu mendukung upaya percepatan vaksinasi di daerahnya guna mengejar kekebalan kelompok di akhir Agustus 2021.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan ketersediaan vaksin menjadi faktor penentu vaksinasi massal yang digencarkan pemerintah kabupaten itu.
"Tentu stok vaksin ini membantu kita mengejar target 50 persen warga tervaksinasi pada akhir Agustus nanti," katanya.
Dani menjelaskan percepatan vaksinasi di daerahnya dilakukan secara masif melalui vaksinasi reguler di seluruh fasilitas kesehatan yang terdaftar pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Tidak cukup di situ, kata dia, pemerintah daerah juga menyediakan vaksinasi mobile dengan mendatangi langsung masyarakat, termasuk pekerja kawasan industri.
Pihaknya juga memusatkan kegiatan vaksinasi di sentra vaksinasi massal yang digelar di Stadion Wibawa Mukti Cikarang serta vaksinasi anak yang dipusatkan di sekolah dengan melibatkan penyelenggara sekolah.
Baca juga: Pemkab Bekasi siapkan vaksinasi dosis tiga tenaga kesehatan
Baca juga: Kabupaten Bekasi terima 32.300 dosis vaksin COVID-19 dari Pusat
Baca juga: Bupati Bekasi dorong perusahaan ikut program vaksinasi gotong royong
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021