Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan korban percobaan bunuh diri di depan Balai Kota Bandung yang berinisial GB (39) alami luka tusuk di leher dan di perut.

Koordinator Pelayanan Medik RSHS dr Zulvayanti mengatakan pasien datang ke IGD RSHS pada pukul 13.54 WIB dengan diagnosa luka tusuk tersebut. Setelah itu pasien tersebut langsung menjalani observasi ketat oleh petugas medis RSHS.

"Saat ini kondisi pasien secara umum sadar, stabil, tanpa menggunakan bantuan oksigen," kata Zulvayanti di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Menurut dia, pendarahan dari luka tusuk tersebut telah tertangani oleh petugas medis RSHS. Namun dari hasil diagnosa, luka yang dialami korban memang merupakan luka percobaan bunuh diri.

"Pendarahan di luar sudah tertangani dengan balut tekan, pasien terpasang infus, dan sudah diberikan obat-obatan anti-nyeri," kata Zulvayanti.

Adapun korban yang berinisial GB itu ditemukan terbaring di depan Balai Kota Bandung sekitar pukul 13.00 WIB. GB sendiri diketahui merupakan tokoh dari salah satu asosiasi perhimpunan bisnis sektor kuliner di Bandung.

Dari hasil olah TKP sementara, pihak kepolisian pun menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan GB untuk melakukan aksi percobaan bunuh diri tersebut.

Selain itu, polisi pun menemukan petunjuk bahwa sebelumnya GB menelepon rekannya di Pemkot Bandung untuk memberitahukan keberadaannya di depan Balai Kota Bandung.

Baca juga: Motif pria coba bunuh diri di Balai Kota Bandung masih diselidiki

Baca juga: Seorang pria coba bunuh diri di depan Balkot Bandung

Baca juga: Lompat dari lantai 12 seorang pemuda di Bandung tewas

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021