Bandung, 10/1 (ANTARA) - Ikatan Alumni ITB angkatan 1981 bekerjasama dengan ITB akan meluncurkan program Desa Inovasi di sejumlah desa di Indonesia pada 2011 dalam rangka Program Bakti Alumni ITB angkatan 1981.

"Program Desa Inovasi dalam rangka pemberdayaan masyarakat khususnya memajukan desa-desa tertinggal. Fokusnya sektor pendidikan, ekonomi dan pemanfaatan energi serta potensi lokal," kata Kepala Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB, Suhono W Supangkat di Bandung, Senin.

Program itu merupakan buah dari pertemuan alumni ITB angkatan 1981 pada Sabtu (8/1). Pertemuan tersebut diikuti oleh sejumlah penggagas pertemuan tiga dasa warsaa angkatan ITB.

Menurut Suhono, sejumlah desa tertinggal di wilayah Jawa bagian Selatan akan menjadi target guliran program itu. Pelaksanannya akan dilakukan melalui pengembangan inovasi dengan memperhatikan aspek sosial budaya termasuk manusia dan pendukung lainnya.

"Program ini akan bergulir selama lima tahun, sebelumnya akan digelar fokus group discusion," kata Suhono.

Dalam kegiatan itu, akan bekerjasama dan menggandeng mitra-mitra strategis yakni dari kalangan akademisi, perusahaan, pemerintah dan komunitas, termasuk mengajak sejumlah alumni lainya termasuk dari universitas lainnya.

Sementara itu Ketua Umum Panitia 30 Tahun ITB 1981, Sofia Alisjahbana menyebutkan, pihaknya masih melakukan identifikasi desa yang akan menjadi target program itu termasuk menghitung anggaran dan sumber pembiayaanya.

Ia menyebutkan, program itu akan disinergiskan dengan program pemerintah sehingga indikasi keberhasilan dan peningkatan kualitas desanya bisa terdeteksi dan jelas.

Sementara itu, Hiramsyah S Thaib, salah seorang alumni ITB angkatan 1981 menyebutkan komitment untuk mendukung program itu, sekaligus bakti sebagai alumni kepada bangsa dan negara.

"Kami akan mendorong program ini bisa direalisasikan, hal ini merupakan bakti kami bagi bangsa dan negara. Potensi yang bisa dikembangkan diantara kami dan berkolaborasi dengan mitra lain sangat besar," kata Hiramsyah yang juga Presdir dan CEO PT Bakrieland Tbk itu.

Hiramsyah menyebutkan, cukup banyak kiprah yang bisa dilakukan oleh alumni dimana bisa memaksimalkan potensi masing-masing.

Sementara itu. Deputi Khusus Kementrian Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Tatang Wiranto menyebutkan, potensi daerah yang dapat dijadikan sasaran program itu cukup besar.

"Di Indonesia masih cukup banyak desa miskin, mereka butuh motivasi dan dukungan inovasi untuk bangkit dan bisa memaksimalkan potensi daerah masing-masing," kata Tatang menambahkan.

syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011