Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan kasus aktif pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah terus berkurang, tercatat laporan terbaru pasien aktif di Kabupaten Garut, Jawa Barat sebanyak 649 orang.
"Pasien isolasi mandiri 489 kasus dan isolasi di rumah sakit atau perawatan 160 kasus," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Minggu.
Ia menyampaikan kasus aktif positif COVID-19 itu terus menunjukkan angka penurunan setiap harinya. Saat ini tercatat sebanyak 649 orang, sehari sebelumnya 715 orang, begitu juga beberapa hari lalu angkanya lebih banyak.
Penurunan kasus itu, kata dia, terjadi sejak mulai diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 3-26 Juli, yang dilanjutkan dengan PPKM lvel 3hingga 2 Agustus 2021.
Terkait kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut, juga menunjukkan angka penurunan, setiap harinya di bawah 100 kasus.
"Kasus positif COVID-19 selama sepekan terakhir terus menurun. Data ini saya dapatkan dari Dinas Kesehatan per harinya di bawah 100," kata Yeni.
Ia menyampaikan laporan Satgas Penanganan COVID-19 Garut pada Minggu sore tercatat kasus baru positif COVID-19 sebanyak 44 kasus atau terjadi penurunan dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 68 kasus.
Sedangkan kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh sebanyak 105 orang.
Meski ada penurunan kasus baru, dilaporkan masih terjadi kasus kematian pasien COVID-19, yakni sebanyak lima orang.
Secara keseluruhan sejak wabah COVID-19 di Garut, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 23.395 kasus, terdiri atas 489 kasus isolasi mandiri, 160 kasus isolasi di rumah sakit, 21.629 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.117 kasus meninggal dunia.
Baca juga: Pedagang di Garut diizinkan berjualan malam hari saat PPKM
Baca juga: Spesies baru katak-pucat pantai selatan ditemukan di hutan Garut
Baca juga: Samsat Garut sosialisasikan bebas denda pajak saat pandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Pasien isolasi mandiri 489 kasus dan isolasi di rumah sakit atau perawatan 160 kasus," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Minggu.
Ia menyampaikan kasus aktif positif COVID-19 itu terus menunjukkan angka penurunan setiap harinya. Saat ini tercatat sebanyak 649 orang, sehari sebelumnya 715 orang, begitu juga beberapa hari lalu angkanya lebih banyak.
Penurunan kasus itu, kata dia, terjadi sejak mulai diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 3-26 Juli, yang dilanjutkan dengan PPKM lvel 3hingga 2 Agustus 2021.
Terkait kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut, juga menunjukkan angka penurunan, setiap harinya di bawah 100 kasus.
"Kasus positif COVID-19 selama sepekan terakhir terus menurun. Data ini saya dapatkan dari Dinas Kesehatan per harinya di bawah 100," kata Yeni.
Ia menyampaikan laporan Satgas Penanganan COVID-19 Garut pada Minggu sore tercatat kasus baru positif COVID-19 sebanyak 44 kasus atau terjadi penurunan dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 68 kasus.
Sedangkan kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh sebanyak 105 orang.
Meski ada penurunan kasus baru, dilaporkan masih terjadi kasus kematian pasien COVID-19, yakni sebanyak lima orang.
Secara keseluruhan sejak wabah COVID-19 di Garut, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 23.395 kasus, terdiri atas 489 kasus isolasi mandiri, 160 kasus isolasi di rumah sakit, 21.629 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.117 kasus meninggal dunia.
Baca juga: Pedagang di Garut diizinkan berjualan malam hari saat PPKM
Baca juga: Spesies baru katak-pucat pantai selatan ditemukan di hutan Garut
Baca juga: Samsat Garut sosialisasikan bebas denda pajak saat pandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021