Bandung, 10/1 (ANTARA) - Tim pendaki ISSEMU Mahitala Unpar berhasil mencapai puncak Gunung Aconcagua (9.962 mdpl), sekaligus mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak tertinggi Amerika Selatan itu.

"Tim Mahitala telah mencapai puncak Gunung Aconcagua pada Minggu waktu setempat, dan mereka mencapai puncak 2,5 jam lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya," kata salah seorang anggota tim publikasi ISSEMU Mahitala Unpar Widyastuti ketika dihubungi ANTARA di Bandung, Senin.

Tim Mahitala yang terdiri dari Sofyan Arief Fasa, Broery Andrew, Xaverius Frans, serta Agung, mencapai puncak Aconcagua pada Minggu (9/1) pukul 11.35 waktu setempat, atau Minggu pukul 22.00 WIB.

Pendakian ke Aconcagua, kata Widyastuti dilakukan dalam hembusan angin dan perubahan cuaca yang begitu sepat. Namun tim mampu menyelesaikan pendakiannya di puncak legendaris di kawasan Amerika Selatan itu.

Ia menyebutkan Tim ISSEMU yang mencapai puncak Aconcagua berjumlah empat orang, sedangkan anggota tim lainnya Janathan Ginting terpaksa harus tinggal di Plaza Argentina karena tim kesehatan tidak merekomendasikan untuk mendaki ke puncak menyusul mengalami gangguan kesehatan.

Puncak Aconcagua merupakan puncak kelima yang berhasil ditaklukan Tim ISSEMU Mahitala setelah puncak Cartenz, Uhuru, Elbrus dan Vinson Massive di Antartika. Sedangkan dua puncak lainnya yang akan ditaklukan tim ini adalan puncak Everest dan Alaska.

Sementara itu pendakian ke Puncak Aconcagua dilakukan selama 13 hari. Tim berangkat memulai pendakian di 28 Desember 2010. Pendakian mendapat dukungan pemandu dari Acomara dengan menggunakan rute panjang Polish Original Glacier yang merupakan rute klasik.

Rute itu untuk pertama kalinya digunakan oleh pendaki Polandia untuk mencapai puncak tertinggi Amerika Selatan itu. Tim juga sempat merayakan malam Tahun Baru 2011 di Camp Plaza Argentina bersama para pendaki dari negara lainnya.

Sementara itu kondisi pendaki Janathan Ginting, menurut Widyastuti kondisinya sudah puluh dan kembali siap melakukan pendakian ke dua puncak berikutnya yang akan dilakoni Mahitala.

"Janathan kondisinya baik, ia memantau terus perkembangan pendakian melalui radio di Camp Plaza Argentina," kata Widyastuti.

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011