Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya melakukan vaksinasi COVID-19 pada 80 persen penduduknya yang total sekitar 50 juta orang.

"Untuk seluruh masyarakat Jawa Barat yang berjumlah 50 juta, minimal atau maksimal 80 persen bisa divaksin. Kita estimasikan sekitar 33,5 juta masyarakat Jawa Barat divaksin," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Kamis.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat berusaha mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 di seluruh kabupaten dan kota di wilayahnya.

Wakil Gubernur mengemukakan bahwa antusiasme warga untuk menjalani vaksinasi sudah cukup tinggi, utamanya di wilayah Garut.

"Tidak semua kabupaten yang saya datangi berjubel seperti ini," kata Mantan Bupati Tasikmalaya itu.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan bahwa penyediaan sentra pelayanan vaksinasi di Pendopo Garut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi.

Ia mengatakan, pemerintah kabupaten siap mendukung upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID-19 pada Desember 2021.

Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Garut Rohmat Slamet Riyadi juga menyatakan siap mendukung program vaksinasi pemerintah.

Menurut dia, sekitar 1.200 siswa SMAN 1 Garut ikut menjalani vaksinasi COVID-19 di Pendopo Garut.

"Saya sendiri sangat bersyukur dengan adanya kegiatan vaksinasi yang diadakan di Kabupaten Garut, terutama dikhususkan untuk siswa-siswa SMAN 1 Garut," katanya.

Baca juga: Penduduk RI telah divaksinasi dosis pertama tambah 555.030 orang

Baca juga: BPBD Jabar dan Pemkab Bogor dirikan sentra vaksinasi COVID-19

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021