Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengoptimalkan pelaksanaan disiplin protokol kesehatan di sembilan lokasi untuk menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level 3 menjadi 1 menuju adaptasi kebiasaan baru.

"Artinya Level 1 itu level tahap persiapan ke adaptasi kebiasaan baru, masa 'new normal'," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat persiapan PPKM Level 3 di Kabupaten Garut, Rabu.

Ia menyampaikan operasi PPKM Level 3 yang berlangsung sampai 2 Agustus 2021 itu akan menekankan patuh aturan di kawasan protokol kesehatan di sembilan lokasi tersebar di perkotaan Garut.

Selain di perkotaan Garut, kata dia, ada juga di setiap kecamatan memiliki kawasan yang harus patuh menerapkan protokol kesehatan oleh masyarakat untuk mencegah penularan wabah COVID-19 dengan wajib pakai masker, tidak berkerumun, dan mengatur jarak.

"Ada sembilan daerah yang oleh kita lakukan penekanan-penekanan terhadap kedisiplinan-kedisiplinan protokol kesehatan, bahwa di sini misalnya dan sembilan tempat lain, serta di 42 pos pantau yang ada di 42 kecamatan ini akan kita lakukan serentak mulai hari ini," katanya.

Ia berharap adanya tindakan tegas petugas di lapangan dalam menerapkan protokol keseahtan dapat menurunkan kasus penyebaran dan memutus penularan wabah COVID-19 hingga akhirnya masyarakat bisa masuk pada adaptasi kebiasaan baru.

Selain itu, lanjut dia, jika level PPKM sudah turun maka aktivitas aparatur sipil negara untuk memberikan pelayanan publik bisa diberlakukan setengahnya di kantor dan rumah, kemudian kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan tatap muka di sekolah.

"Dalam dua minggu ke depan kita memperbaiki level, dari Level 3 turun menjadi Level 2, sampai dengan bulan September kita ingin masuk ke Level 1," kata Bupati.

Kepala Kepolisian Resor Garut juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Satgas Penanganan COVID-19 Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono berharap seluruh elemen masyarakat bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam menegakkan protokol kesehatan agar angka kasus COVID-19 bisa semakin menurun.

"Kita sama-sama mencoba untuk bagaimana meningkatkan kedispilinan terutama terkait protokol kesehatan sehingga angka kasus Covid di Kabupaten Garut bisa semakin menurun," katanya.

Baca juga: Pemkab Garut genjot vaksinasi dengan target 2.000 dosis per hari

Baca juga: Permintaan vaksinasi COVID-19 di puskesmas di Garut tinggi

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021