Ribuan pelajar mengikuti kegiatan Vaksinasi COVID-19 massal yang digelar oleh Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung bersama Kodam III Siliwangi.
"Vaksinasi ini ditujukan bagi seluruh WNI yang belum divaksin, terutama pelajar yang berusia di atas 12 tahun," kata Rektor Itenas, Prof Meilinda Nurbanasari, disela-sela kegiatan, Minggu.
Tingginya antusias pelajar untuk disuntik vaksin COVID-19 terlihat dari jumlah pelajar yang mendaftar dan harus antre dalam setiap sesi vaksinasi massal yang digelar hingga hingga 31 Juli 2021.
Bahkan, kurang dari 24 jam sejak pertama kali pendaftaran dibuka, sebanyak 12.080 pelajar sudah terdata sebagai peserta kegiatan vaksinasi massal bertajuk "30.000 Vaksinasi COVID-19 Itenas Bersama Kodam III/Siliwangi".
Menurut Meilinda, kegiatan vaksinasi massal tersebut merupakan bentuk kontribusi Itenas dalam mendukung program pemerintah mengendalikan penyebaran COVID-19 dan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) lewat percepatan vaksinasi.
"Pendaftaran vaksinasi dapat dilakukan secara online melalui situs vaksincovid19.itenas.ac.id dan kuota telah terpenuhi kurang dari 24 jam sejak pendaftaran dibuka pendaftaran," katanya.
Berdasarkan pendataan pendaftar, lanjut Meilinda, pelajar berusia 12 hingga 17 tahun yang telah mendaftar tercatat sebanyak 12.080 orang.
Kemudian, untuk warga lansia sebanyak 1.704 orang, dan sisanya merupakan masyarakat berusia produktif.
"Animo masyarakat, khususnya pelajar sangat tinggi untuk divaksinasi," ujarnya.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan, lanjut Meilinda, pihak panitia telah membagi peserta ke dalam sembilan sesi setiap harinya dimana setiap sesi diikuti 370-390 peserta sehingga total peserta vaksinasi per hari sebanyak 3.150 peserta.
"Informasi terkait hari dan sesi jadwal vaksin untuk setiap peserta dapat dicek melalui situs vaksincovid19.itenas.ac.id dengan memasukkan NIK peserta," katanya.
Adapun penyuntikan vaksin dosis kedua rencananya akan dilaksanakan pada 18-26 Agustus 2021 menggunakan vaksin Sinovac, sama seperti jenis vaksin yang digunakan pada penyuntikan dosis pertama.
Kegiatan vaksinasi massal ini merupakan kegiatan keempat kalinya yang digelar Itenas setelah sebelumnya menggelar vaksinasi untuk seluruh dosen dan tenaga lependidikan dengan peserta sebanyak 500 orang, guru dan ASN se-Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung sebanyak 1.500 orang, dan vaksinasi kepada 5.000 warga ber-KTP Kota Bandung.
"Mahasiswa sudah kami berikan vaksin. Meskipun mereka tidak semua ikut vaksin di Itenas, tapi semua sudah divaksin, termasuk untuk pengajar," kata Meilinda.
Baca juga: Gubernur Jabar apresiasi vaksinasi massal di Itenas Bandung
Baca juga: Kodam III/Siliwangi gandeng Itenas percepat vaksinasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Vaksinasi ini ditujukan bagi seluruh WNI yang belum divaksin, terutama pelajar yang berusia di atas 12 tahun," kata Rektor Itenas, Prof Meilinda Nurbanasari, disela-sela kegiatan, Minggu.
Tingginya antusias pelajar untuk disuntik vaksin COVID-19 terlihat dari jumlah pelajar yang mendaftar dan harus antre dalam setiap sesi vaksinasi massal yang digelar hingga hingga 31 Juli 2021.
Bahkan, kurang dari 24 jam sejak pertama kali pendaftaran dibuka, sebanyak 12.080 pelajar sudah terdata sebagai peserta kegiatan vaksinasi massal bertajuk "30.000 Vaksinasi COVID-19 Itenas Bersama Kodam III/Siliwangi".
Menurut Meilinda, kegiatan vaksinasi massal tersebut merupakan bentuk kontribusi Itenas dalam mendukung program pemerintah mengendalikan penyebaran COVID-19 dan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) lewat percepatan vaksinasi.
"Pendaftaran vaksinasi dapat dilakukan secara online melalui situs vaksincovid19.itenas.ac.id dan kuota telah terpenuhi kurang dari 24 jam sejak pendaftaran dibuka pendaftaran," katanya.
Berdasarkan pendataan pendaftar, lanjut Meilinda, pelajar berusia 12 hingga 17 tahun yang telah mendaftar tercatat sebanyak 12.080 orang.
Kemudian, untuk warga lansia sebanyak 1.704 orang, dan sisanya merupakan masyarakat berusia produktif.
"Animo masyarakat, khususnya pelajar sangat tinggi untuk divaksinasi," ujarnya.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan, lanjut Meilinda, pihak panitia telah membagi peserta ke dalam sembilan sesi setiap harinya dimana setiap sesi diikuti 370-390 peserta sehingga total peserta vaksinasi per hari sebanyak 3.150 peserta.
"Informasi terkait hari dan sesi jadwal vaksin untuk setiap peserta dapat dicek melalui situs vaksincovid19.itenas.ac.id dengan memasukkan NIK peserta," katanya.
Adapun penyuntikan vaksin dosis kedua rencananya akan dilaksanakan pada 18-26 Agustus 2021 menggunakan vaksin Sinovac, sama seperti jenis vaksin yang digunakan pada penyuntikan dosis pertama.
Kegiatan vaksinasi massal ini merupakan kegiatan keempat kalinya yang digelar Itenas setelah sebelumnya menggelar vaksinasi untuk seluruh dosen dan tenaga lependidikan dengan peserta sebanyak 500 orang, guru dan ASN se-Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung sebanyak 1.500 orang, dan vaksinasi kepada 5.000 warga ber-KTP Kota Bandung.
"Mahasiswa sudah kami berikan vaksin. Meskipun mereka tidak semua ikut vaksin di Itenas, tapi semua sudah divaksin, termasuk untuk pengajar," kata Meilinda.
Baca juga: Gubernur Jabar apresiasi vaksinasi massal di Itenas Bandung
Baca juga: Kodam III/Siliwangi gandeng Itenas percepat vaksinasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021