Cianjur, 25/12 (ANTARA) - Menjelang akhir tahun, pemilik dan pengelola vila di kawasan Puncak Cipanas, Cianjur, Jabar, Sabtu, mulai banjir pesanan dari pendatang yang hendak merayakan pergantian tahun di kawasan itu.

Akibatnya harga sewa vila dengan fasilitas lengkap kolam renang, meroket hingga Rp 5 juta permalam. Sedangkan vila tanpa fasilitas, dipatok Rp 2-3 juta permalam.

Melonjaknya harga sewa tersebut, ungkap beberapa orang pemilik vila, setiap akhir tahun, menjadi tradisi dan sudah di pahami para pelangan yang setiap tahun memilih vila dibandingkan kamar hotel.

"Kami sudah punya langganan tetap setiap tahunnya warga keturunan asal Jakarta. Biasanya mereka datang bersama keluarga besarnya. Setiap akhir tahun harga sewa otomastis naik hingga 10 kali lipat," kata H Urip pemilik 14 vila di kawasan Cipanas.

Hal serupa dilakukan pengelola vila di perumahan elit Kota Bunga dan Grand Appel Cipanas. Pihak pengelola menaikan harga sewa sejak tanggal 25 Desember hingga 2 Januari, setiap tahunnya.

"Kami memiliki puluhan vila yang disewakan dengan berbagai tipe dan fasilitas. Rata-rata harga sewa setiap vila pada akhir tahun naik hingga 100 persen," kata Bonot salah seorang pengelola di Kota Bunga.

Meskipun harga sewa menjelang akhir tahun meroket, tidak mengurungkan niat pendatang untuk menyewa vila. Pasalnya ungkap mereka, kenaikan harga hingga 100 persen setiap akhir tahun merupakan hal yang lumrah.

"Kami memilih vila karena selalu merayakan pergantian tahun bersama keluarga besar. Kalau menyewa kamar hotel mungkin lebih tinggi biayanya, bisa sampai belasan juta," kata Hendry Sutanto pendatang asal Jakarta yang tengah memesan vila di Puncak.***3***

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010