Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan bahwa bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, telah tersalurkan dengan baik.
Risma dan rombongan bersama Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika turun langsung dan blusukan menemui penerima manfaat di daerah ini.
"Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat adalah pilihan yang sulit, karena dengan begitu masyarakat tidak bisa maksimal mencari nafkah. Bantuan Kemensos ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat," kata Risma dalam keterangannya di Jakarta, Jumat malam.
Data Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyebutkan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 28.068 KPM, Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)/Program Sembako 41.535 KPM, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 42.550 KPM.
Dalam kesempatan itu, Risma menyerahkan bantuan beras paket 5 kg kepada perwakilan masyarakat di Gedung Olahraga Purnawarman.
Risma menyampaikan harapannya agar bantuan ini bisa memenuhi sebagian kebutuhan pokok pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Risma juga blusukan ke gang-gang sempit menemui warga masyarakat. Dia bertanya sejauh mana mereka telah menerima bantuan dari pemerintah.
Yati Nuryati (56) warga Kelurahan Sindang Kasih, Kecamatan Purwakarta mengaku penerima BPNT/Program Sembako secara rutin dan lancar.
"Alhamdulillah menerima secara rutin Bu," katanya. Selain beras, Yati mengaku bantuan bisa ditebus dengan berbagai jenis pangan di antaranya kacang hijau, telur, kentang, apel, dan sebagainya.
Mensos meminta Yati menghitung bantuan yang dia terima. "Kalau ada kelebihan ibu bisa bicarakan dengan pak Lurah ya," kata Mensos.
Kepada Risma, Bupati Anne menyatakan bantuan sosial dari Kemensos telah tersalur secara bertahap.
"Alhamdulillah bantuan dari Kemensos dalam rangka pembatasan kegiatan masyarakat telah kami terima sejak hari Minggu (18/7). Kami telah menyalurkannya secara bertahap kepada masyarakat yang menerima," kata dia.
Bupati Anne menyatakan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial. "Bantuan dari Kemensos sangat berarti bagi masyarakat di tengah pembatasan kegiatan. Kami ucapkan terima kasih," kata dia.
Bantuan beras dan bantuan sosial yang eksisting seperti PKH, BPNT/Program Sembako dan BST merupakan bagian dari kebijakan pemerintah mengurangi beban masyarakat selama PPKM.
Baca juga: Mensos arahkan jajarannya untuk perluas dapur umum di Jabar
Baca juga: Bupati Purwakarta: PPKM Level 4 tidak seketat PPKM Darurat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Risma dan rombongan bersama Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika turun langsung dan blusukan menemui penerima manfaat di daerah ini.
"Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat adalah pilihan yang sulit, karena dengan begitu masyarakat tidak bisa maksimal mencari nafkah. Bantuan Kemensos ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat," kata Risma dalam keterangannya di Jakarta, Jumat malam.
Data Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyebutkan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 28.068 KPM, Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)/Program Sembako 41.535 KPM, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 42.550 KPM.
Dalam kesempatan itu, Risma menyerahkan bantuan beras paket 5 kg kepada perwakilan masyarakat di Gedung Olahraga Purnawarman.
Risma menyampaikan harapannya agar bantuan ini bisa memenuhi sebagian kebutuhan pokok pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Risma juga blusukan ke gang-gang sempit menemui warga masyarakat. Dia bertanya sejauh mana mereka telah menerima bantuan dari pemerintah.
Yati Nuryati (56) warga Kelurahan Sindang Kasih, Kecamatan Purwakarta mengaku penerima BPNT/Program Sembako secara rutin dan lancar.
"Alhamdulillah menerima secara rutin Bu," katanya. Selain beras, Yati mengaku bantuan bisa ditebus dengan berbagai jenis pangan di antaranya kacang hijau, telur, kentang, apel, dan sebagainya.
Mensos meminta Yati menghitung bantuan yang dia terima. "Kalau ada kelebihan ibu bisa bicarakan dengan pak Lurah ya," kata Mensos.
Kepada Risma, Bupati Anne menyatakan bantuan sosial dari Kemensos telah tersalur secara bertahap.
"Alhamdulillah bantuan dari Kemensos dalam rangka pembatasan kegiatan masyarakat telah kami terima sejak hari Minggu (18/7). Kami telah menyalurkannya secara bertahap kepada masyarakat yang menerima," kata dia.
Bupati Anne menyatakan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial. "Bantuan dari Kemensos sangat berarti bagi masyarakat di tengah pembatasan kegiatan. Kami ucapkan terima kasih," kata dia.
Bantuan beras dan bantuan sosial yang eksisting seperti PKH, BPNT/Program Sembako dan BST merupakan bagian dari kebijakan pemerintah mengurangi beban masyarakat selama PPKM.
Baca juga: Mensos arahkan jajarannya untuk perluas dapur umum di Jabar
Baca juga: Bupati Purwakarta: PPKM Level 4 tidak seketat PPKM Darurat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021