Kapolres Bogor AKBP Harun bersama Dandim 0621 Letkol Inf Sukur Hermanto membagikan sembako saat penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kami dalam melaksanakan PPKM Darurat, selalu menekankan dari awal harus dengan cara-cara humanis," kata Harun usai penertiban tempat makan di Kawasan Sukahati, Cibinong, Bogor, Jumat.
Ia menertibkan para pedagang agar hanya melayani pembeli dengan pesanan dibawa pulang, kemudian mengingatkan agar para penjual makanan menutup lapak maksimal pukul 20.00 WIB sesuai aturan yang tertera dalam PPKM Darurat.
Menurut dia, penertiban yang dilakukan secara humanis dengan pemberian sembako diharapkan dapat lebih diterima dan meringankan beban para pedagang yang terdampak PPKM Darurat.
Sementara Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto menyebutkan bahwa Kepolisian bersama TNI juga membagikan sembako dan paket obat-obatan kepada pasien COVID-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah.
"Paket obatnya ada tiga macam, pertama untuk yang isoman tapi tidak bergejala, kedua isoman tapi bergejala ringan, dan ketiga isoman dengan gejala sedang," terang Sukur.
Menurut dia, bantuan tersebut dibagikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa ke 416 desa dan 19 kelurahan yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
"Hari ini kita bagikan 100 paket dulu, itu setiap hari kita lakukan. Pelaksanaan di wilayah kita sebar," ujarnya.
Baca juga: Kadin Bogor pasrah jika pemerintah kembali perpanjang PPKM Darurat
Baca juga: Bupati Bogor minta Menperin terbitkan surat edaran terkait PPKM Darurat
Baca juga: Forkopimda Bogor bentuk enam tim kawal industri selama PPKM Darurat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami dalam melaksanakan PPKM Darurat, selalu menekankan dari awal harus dengan cara-cara humanis," kata Harun usai penertiban tempat makan di Kawasan Sukahati, Cibinong, Bogor, Jumat.
Ia menertibkan para pedagang agar hanya melayani pembeli dengan pesanan dibawa pulang, kemudian mengingatkan agar para penjual makanan menutup lapak maksimal pukul 20.00 WIB sesuai aturan yang tertera dalam PPKM Darurat.
Menurut dia, penertiban yang dilakukan secara humanis dengan pemberian sembako diharapkan dapat lebih diterima dan meringankan beban para pedagang yang terdampak PPKM Darurat.
Sementara Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto menyebutkan bahwa Kepolisian bersama TNI juga membagikan sembako dan paket obat-obatan kepada pasien COVID-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah.
"Paket obatnya ada tiga macam, pertama untuk yang isoman tapi tidak bergejala, kedua isoman tapi bergejala ringan, dan ketiga isoman dengan gejala sedang," terang Sukur.
Menurut dia, bantuan tersebut dibagikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa ke 416 desa dan 19 kelurahan yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
"Hari ini kita bagikan 100 paket dulu, itu setiap hari kita lakukan. Pelaksanaan di wilayah kita sebar," ujarnya.
Baca juga: Kadin Bogor pasrah jika pemerintah kembali perpanjang PPKM Darurat
Baca juga: Bupati Bogor minta Menperin terbitkan surat edaran terkait PPKM Darurat
Baca juga: Forkopimda Bogor bentuk enam tim kawal industri selama PPKM Darurat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021